Vaksinasi Booster PMK Sasar 50 Ribu Populasi Hewan Rentan
MANGUPURA, NusaBali
Kabupaten Badung ditunjuk menjadi pusat dari pelaksanaan Kick Off Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) Nasional 2023 untuk Provinsi Bali.
Pelaksanaan kick off dipusatkan di Sentra Pembibitan Ternak Sapi Sobangan, Kecamatan Mengwi. Untuk mendapatkan vaksinasi booster, hewan ternak yang rawan terjangkit PMK harus sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan kedua.
Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana, mengatakan saat ini masih ada 10 dari 62 desa/kelurahan di Badung yang belum tersentuh vaksinasi dosis kedua. “Makanya memasuki 2023, vaksinasi PMK akan berfokus kepada dosis kedua dan booster atau dosis ketiga. Hanya tersisa populasi hewan rentan di 10 desa/kelurahan yang belum menjadi sasaran vaksinasi kedua. Setelah itu selesai kami akan lanjutkan dengan vaksinasi booster,” ujar Wijana, Selasa (31/1).
Wijana memaparkan, vaksin dosis pertama untuk mencegah PMK telah disuntikkan kepada 50.516 ekor hewan atau 97,87 persen. Sementara vaksinasi booster PMK akan menyasar seluruh populasi hewan rentan PMK di Badung, antara lain 30.243 ekor sapi, 769 ekor kambing, dan 19.503 ekor babi. “Dari jumlah ini, seluruh populasi babi di Badung telah menerima vaksinasi dosis kedua. Sedangkan sapi, hingga data per Senin (kemarin) yang belum vaksin kedua sebanyak 7.000 ekor,” jelasnya.
Mantan Kabag Organisasi dan Tata Laksana Setda Kabupaten Badung ini memastikan akan menerjunkan tim vaksinasi menyasar seluruh populasi ternak. Wijana menyebut, hewan ternak yang baru mendapatkan vaksinasi dosis kedua, nantinya ada rentang waktu enam bulan untuk menerima suntikan vaksin booster. Untuk memberikan gambaran bahwa sapi telah divaksin, pihaknya pun memberikan penandaan berupa ear tag.
“Kami berikan tanda berupa ear tag yang terpasang di telinga ternak bagi hewan yang sudah divaksin. Harapannya penandaan ini bisa mempermudah masyarakat membeli ternak yang sudah tervaksin,” kata Wijana.
Sebelumnya diberitakan, Kick Off Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) Nasional 2023 di Badung sudah berlangsung pada Sabtu (28/1). Acara ini dibuka oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang dipusatkan di Sulawesi. Sementara untuk wilayah Provinsi Bali, dipusatkan di Kabupaten Badung.
Wabup Suiasa menyampaikan kick off vaksinasi booster dalam menangani PMK telah dibuka secara nasional oleh Menteri Pertanian. Oleh karena itu, Wabup Suiasa menegaskan akan sungguh-sungguh melaksanakan kegiatan vaksinasi ini bersama seluruh tim serta berkolaborasi dan bersinergi dengan TNI/Polri maupun stakeholder terkait. Bahkan ditargetkan vaksinasi PMK di Badung sampai Juni nanti mencapai 80 persen dari sasaran ternak yang rentan terjangkit.
“Apa yang kita lakukan terhadap vaksinasi terdahulu, kesuksesan kita luar biasa. Kabupaten Badung bisa mencapai 97 persen. Tentu target 80 persen tadi merupakan target minimal yang harus kita capai,” ujar Wabup Suiasa.
Wabup Suiasa berharap, capaian target vaksinasi 97 persen pada periode sebelumnya juga bisa diraih dalam vaksinasi booster PMK tahun ini. Kabupaten Badung, kata dia, ingin memberikan kontribusi positif bagi suksesnya vaksinasi PMK secara nasional. Wabup asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan ini pun mengajak semua pihak bersungguh-sungguh dan gotong royong demi mencapai target tersebut. *ind
1
Komentar