Diduga Lalai, Sopir Pick Up Diperiksa Polisi

Sopir asal Desa Cupel, Kecamatan Negara, Jembrana ini, diduga lalai hingga menyebabkan kecelakaan pada Selasa (31/1). Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, kesimpulan sementara dari olah TKP kemarin, sang sopir diduga lalai. Mobil pick up tersebut mengalami kerusakan pada salah satu bagian rangka mobil. "Diduga karena kelalaian pengemudi pick up yang tidak mengecek kondisi kelaikan kendaraan sehingga menyebabkan kecelakaan," jelasnya, Rabu (1/2).

AKP Sumarjaya menambahkan, sopir pick up DK 8269 QL yang menabrak sepeda motor Honda Grand DK 6612 UAK itu masih menjalani pemeriksaan di Satlantas Polres Buleleng. Saat ini polisi fokus untuk mencari penyebab pasti terjadinya kecelakaan tersebut. Apakah disebabkan karena human error, atau karena faktor lain.

"Saat ini penyidik fokus pada kejadiannya, masih didalami apakah karena human error atau karena faktor lain. Sopirnya masih diperiksa. Sementara untuk kelaikan mobilnya juga nanti akan diuji," jelas AKP Sumarjaya.

Sementara terkait kondisi kedua korban penumpang sepeda motor yakni, Ketut Sandi, 31, dan anak laki-lakinya yang masih berusia 5 tahun, asal Banjar Dinas Triamerta, Desa Penyabangan, Gerokgak, saat ini masih menjalani perawatan di RS Kertha Usada Singaraja. "Korban pengemudi dan penumpang motor tersebut merupakan ayah dan anak," imbuh dia.

Akibat kecelakaan tersebut Ketut Sandi mengalami mengalami luka robek di kepala belakang, luka lecet di wajah, luka lecet di kaki kiri, dan kanan. Lalu anaknya yang dibonceng mengalami patah kaki kiri, luka lecet di bagian wajah sebelah kanan, luka pada mata kiri.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan terjadi di Jalan Raya Singaraja - Gilimanuk KM 49 di wilayah Banjar Dinas/Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, pada Selasa (31/1) sekitar pukul 11.10 Wita. Akibat kecelakaan itu, seorang ayah dan anaknya terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka parah.

Kecelakaan bermula saat Ketut Sandi, 37, asal Banjar Dinas Triamerta, Desa Penyabangan, mengendarai sepeda motor DK 6612 UAK dengan membonceng anaknya berusia 5 tahun. Mereka melaju dari arah barat menuju ke timur.

Namun setibanya di lokasi kejadian, muncul mobil Pikap DK 8269 QL. Mobil yang dikemudikan oleh Nabil Urroji, 26, itu tiba-tiba mengalami kerusakan pada tie rod roda bagian kanannya hingga terlepas. Mobil pun akhirnya hilang kendali, lalu menabrak Ketut Sandi bersama anaknya. Kedua korban terperosok hingga ke bagian bawah mobil. *mz