Dasco : Capres Jangan Dikaitkan ke Presiden Jokowi

Dasco menyampaikan hal itu, terkait dengan pernyataan Presiden Jokowi, saat hadir di HUT ke-8 Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Selasa malam (31/1).

"Ya, sebaiknya soal pencapresan itu seperti yang disampaikan Pak Presiden Jokowi. Itu adalah hak daripada gabungan parpol yang memenuhi pencapresan," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Rabu (1/2).

Oleh karena itu, kata dia, mengenai capres adalah hak gabungan parpol yang memenuhi persyaratan. Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI ini menilai, tidak tepat bila soal capres dikaitkan dengan Presiden Jokowi. "Jadi, kalau dikait-kaitkan dengan Pak Presiden bagi saya tidak tepat," ucap Dasco.

Meski begitu, lanjut Dasco, jika ada capres yang berharap mendapat endorse dari Presiden Jokowi sah-sah saja. Namun, sifat endorse tidak mengikat. Melainkan bisa menguatkan nama capres yang bertarung di Pemilu 2024 mendatang.

Sementara mengenai ucapan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terkait pasangan capres dan capawapres dari koalisi Partai Gerindra-PKB bakal diputuskan sebelum bulan puasa, Dasco menyatakan, apa yang disampaikan Cak Imin tentu harus disepakati dengan Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. "Kedua belah pihak sudah paham, kalau kesepakatan tertulis tentang itu diputuskan bersama, Cak Imin dengan Pak Prabowo. Saya pikir, kedua belah pihak sama-sama paham. Pasti Cak Imin nantinya akan bicara dan menyampaikan ini kepada Pak Prabowo langsung," jelas Dasco.

Apalagi ada batasan waktu untuk melakukan pendaftaran nama capres. Ditambah lagi, perlu persiapan pula. Oleh karenanya tinggal menunggu waktu pengumuman dari Cak Imin dan Prabowo mengenai pasangan capres-cawapres dari Partai Gerindra-PKB.

Dasco yakin, keduanya akan segera memutuskan. "Yang memutuskan mengenai itu bukan saya, tetapi Cak Imin dan Pak Prabowo. Keduanya, pasti akan bicara tentang apa-apa yang menjadi aspirasi dari konstituen," terang Dasco. *k22