Denpasar Gelar Lomba Mengetik Aksara Bali di Laptop
Implementasi Teknologi dalam Bahasa Bali
DENPASAR, NusaBali
Pemkot Denpasar menggelar lomba mengetik aksara Bali melalui laptop. Lomba ini digelar untuk memperingati Bulan Bahasa Bali di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA), Lumintang, Denpasar, Kamis (2/2).
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara mengatakan kegiatan pengetikan dengan aplikasi Bali Simbar merupakan implementasi teknologi untuk bahasa Bali. Dimana teknologi bisa diimplementasikan sesuai dengan perkembangan zaman.
Dalam kegiatan ini ada dua lomba yang digelar yakni menulis aksara Bali di lontar dan mengetik aksara Bali dengan Bali Simbar. Selain mengetik dengan aplikasi Bali Simbar, juga ada lomba lainnya yang digelar selama pelaksanaan Bulan Bahasa Bali ini. “Ada 7 lomba yang digelar termasuk lomba mengetik aksara Bali di Bali Simbar ini,” kata Raka Purwantara.
Lomba tak hanya untuk siswa namun juga melibatkan sekaa teruna, bendesa, hingga krama istri atau PKK. Lomba tersebut meliputi lomba ngerupak lontar yang diikuti siswa SMP swasta, mengetik aksara Bali dengan peserta siswa SMP negeri, membaca lontar oleh sekaa teruna, masatua dengan peserta krama istri atau PKK, pidato bahasa Bali dengan peserta bendesa, dan debat bahasa Bali dengan peserta siswa SMA/SMK.
Jumlah peserta yang terlibat untuk 7 lomba ini sebanyak 227 orang. Untuk lomba-lomba ini juga digelar di masing-masing desa adat yang selanjutnya pemenangnya ikut lomba di tingkat kota. “Tema tahun ini adalah Segara Kertih Campuhan Urip Sarwa Prana atau laut sebagai sumber kehidupan yang harus dijaga, begitu juga sastra, aksara dan bahasa Bali harus dijaga agar tidak punah,” ungkapnya.
Raka pun mengajak masyarakat agar membudayakan penggunaan bahasa Bali di keluarga. “Dalam keseharian di keluarga bagaimana caranya membudayakan Bahasa Bali termasuk juga dalam pergaulan,” ujarnya.*mis
Komentar