Akhirnya, Perempuan Hilang Hampir Sebulan Pulang

Kapolsek Bangli Kompol I Made Dwi Puja Rimbawa mengatakan sesuai laporan pihak keluarga, Seribek meninggalkan rumah pada Kamis (6/1) lalu. Dia dilaporkan hilang oleh suaminya, Wayan Belasin.  Menindaklanjuti laporan tersebut, pihak keluarga dan polisi melakukan pencarian. Proses pencarian diawali dari rumah keluarga hingga kerabatnya. Namun, tidak seorang pun tahu keberadaan Seribek. Selama dikabarkan hilang, Seribek sempat menghubungi kerabat melalui pesan messenger. Ketika ditanya lokasi/kebaradaannya, tidak direspon. "Aktif di messenger beberapa kali. Tapi, saat ditelepon, tidak direspon," jelasnya Kamis (2/2).

Setelah hampir sebulan, Seribek akhirnya kembali pulang. Menurut Kompol Dwi Puja, Seribek langsung pulang ke rumah bajang (saat lajang) di Desa Suter, Kecamatan Kintamani, Bangli. Begitu diketahui pulang, Seribek dijemput petugas dan dibawa ke Polsek Bangli. "Kami ajak yang bersangkutan ke Polsek dan kami minta suaminya datang. Tujuannya, untuk memfasilitasi atau komunikasi pascaperginya Seribek daru rumah suami," sebutnya.

Jelas Kompol Dwi, Seribek tampak seperti linglung. Ketika ditanya petugas, dimana tinggal selama meninggalkan rumah suami, Seribek mengaku tidak tahu nama lokasinya. "Selama ini, katanya kerja di tempat usaha pembuatan jaja gipang (jajan tradisional). Tapi, saat kami tanya siapa bos atau lokasinya, Seribek mengaku tidak tahu," bebernya. Selama bekerja, dia mengaku digaji Rp 45.000 per hari.

Kemudian dirinya kembali pulang, karena mengaku mendapat panggilan atau bisikan dari keluarga. Namun dia pulang ke rumah bajang, di Desa Suter. Dalam perjalanan pulang, dia mengaku menaiki angkutan umum. Tapi, lagi-lagi mengaku tidak tahu angkutan itu jurusan kemana. Bahkan warna kendaraan pun mengaku tidak ingat. "Saat pergi dari rumah suami, Wayan Seribek membawa pakaian, perhiasan, dan uang tunai jutaan rupiah. Ketika dicek, seluruh barang itu masih utuh," jelas Kompol Dwi Puja, didampingi Kanit Reskim Polsek Bangli, Iptu I Wayan Santika.

Ditambahkan, saat meninggalkan rumah suami, Seribek berjalan dari rumah di Banjar Penaga menuju Desa Yangapi. Dari Yangapi menaiki angkutan umum menuju Kota Bangli. Setelahnya, dia tidak dapat menjelaskan lokasi yang dituju. "Kondisi dia belum tenang. Dalam waktu dekat ini, kami akan minta keterangan kembali. Sementara ini yang bersangkutan ingin tinggal di rumah bajang," ujarnya.*esa