'Tanah Barak', Spot Baru Pantai Pandawa
Spot wisata Tanah Barak direncanakan akan dikembangkan sebagai zona wisata yang eksotis, lengkap dengan fasilitas pendukung yang diperlukan.
MANGUPURA, NusaBali
Guna menggaet lebih banyak wisatawan, pengelola Pantai Pandawa, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, terus melakukan berbagai upaya menambah fasilitas dan pemanfaatan spot yang ada. Teranyar adalah spot wisata Tanah Barak. Menariknya, spot yang membelah tebing serta pantai ini menjadi lokasi favorit baru bagi sejumlah wisatawan.
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan DTW Pantai Pandawa, Wayan Duarta, mengatakan spot wisata Tanah Barak ini sudah mulai dibuka sejak Desember 2022. Spot tersebut, menurut dia, memiliki panjang sekitar 300 meter dan lebar 8 meter, membelah tebing yang tingginya sekitar 40 meter.
Spot tersebut, lanjut Duarta, merupakan bagian dari akses Pantai Pandawa dari sisi kanan (sebelah selatan). Lokasi tersebut merupakan pengembangan kawasan wisata di Pantai Pandawa dengan pemandangan pantai yang alami dan keindahan sunset di balik tebing kapur. “Kebanyakan wisatawan yang berkunjung melakukan kegiatan berenang dan berselancar. Karena di sana ada spot pantai bernama Tanah Barak, yang merupakan satu kesatuan dengan DTW Pantai Pandawa. Untuk akses masuknya ada juga membelah tebing yang tinggi,” jelasnya, Jumat (3/2).
Masih menurut Duarta, spot wisata Tanah Barak direncanakan akan dikembangkan sebagai zona wisata yang eksotis, lengkap dengan fasilitas pendukung yang diperlukan. Rencananya juga akan dibangun sejumlah glamping mewah. Sementara untuk badan jalan dikonsepkan bukan sebagai akses lalu lalang kendaraan bermotor, melainkan lebih kepada objek alternatif untuk kegiatan fotografi.
“Jalan itu memang kami konsepkan sebagai salah satu objek. Karena saya lihat di tempat-tempat lain, banyak kegiatan fotografi yang mengambil lokasi di tepian jalan umum. Jadi ketika ada mobil lewat, mau tidak mau aktivitas foto-fotonya harus terhenti sejenak. Tentu itu membuat tidak nyaman. Sementara di di sini, kami memang buatkan khusus untuk itu,” kata Duarta.
Perbekel Desa Kutuh I Wayan Mudana, membenarkan akses Tanah Barak pada saat ini sedang viral di media sosial. Sebab jalan tersebut cukup unik dan menyajikan daya tarik tersendiri. Dia berharap hal itu dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan. “Dengan adanya spot baru tersebut diharapkan bisa menggaet lebih banyak wisatawan. Lokasinya memang sangat eksotis dan bagus, karena diapit tebing tinggi,” harapnya. *dar
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan DTW Pantai Pandawa, Wayan Duarta, mengatakan spot wisata Tanah Barak ini sudah mulai dibuka sejak Desember 2022. Spot tersebut, menurut dia, memiliki panjang sekitar 300 meter dan lebar 8 meter, membelah tebing yang tingginya sekitar 40 meter.
Spot tersebut, lanjut Duarta, merupakan bagian dari akses Pantai Pandawa dari sisi kanan (sebelah selatan). Lokasi tersebut merupakan pengembangan kawasan wisata di Pantai Pandawa dengan pemandangan pantai yang alami dan keindahan sunset di balik tebing kapur. “Kebanyakan wisatawan yang berkunjung melakukan kegiatan berenang dan berselancar. Karena di sana ada spot pantai bernama Tanah Barak, yang merupakan satu kesatuan dengan DTW Pantai Pandawa. Untuk akses masuknya ada juga membelah tebing yang tinggi,” jelasnya, Jumat (3/2).
Masih menurut Duarta, spot wisata Tanah Barak direncanakan akan dikembangkan sebagai zona wisata yang eksotis, lengkap dengan fasilitas pendukung yang diperlukan. Rencananya juga akan dibangun sejumlah glamping mewah. Sementara untuk badan jalan dikonsepkan bukan sebagai akses lalu lalang kendaraan bermotor, melainkan lebih kepada objek alternatif untuk kegiatan fotografi.
“Jalan itu memang kami konsepkan sebagai salah satu objek. Karena saya lihat di tempat-tempat lain, banyak kegiatan fotografi yang mengambil lokasi di tepian jalan umum. Jadi ketika ada mobil lewat, mau tidak mau aktivitas foto-fotonya harus terhenti sejenak. Tentu itu membuat tidak nyaman. Sementara di di sini, kami memang buatkan khusus untuk itu,” kata Duarta.
Perbekel Desa Kutuh I Wayan Mudana, membenarkan akses Tanah Barak pada saat ini sedang viral di media sosial. Sebab jalan tersebut cukup unik dan menyajikan daya tarik tersendiri. Dia berharap hal itu dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan. “Dengan adanya spot baru tersebut diharapkan bisa menggaet lebih banyak wisatawan. Lokasinya memang sangat eksotis dan bagus, karena diapit tebing tinggi,” harapnya. *dar
1
Komentar