Koster Minta Sanjaya-Edi Wirawan Selalu Akur
TABANAN, NusaBali
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan (Jaya-Wira) diminta selalu akur dan rukun dalam membangun Kabupaten Tabanan oleh Gubernur Bali Wayan Koster.
Pesan itu disampaikan Gubernur Koster saat menyampaikan capaian pembangunan Bali dalam implementasi visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru yang dituangkan ke dalam 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan pada Sukra Kliwon Pujut, Jumat (3/2).
Pesan tersebut disampaikan saat awal Gubernur Koster memberikan sambutan. Bahkan Bupati Sanjaya dan Wabup Edi Wirawan diminta berguru kepada kepemimpinan Koster-Cok Ace. "Maju bersama, berakhir pun nanti juga bareng (bersama Cok Ace). Maksud saya agar Bupati Tabanan dan Wakil Bupati Tabanan berguru pada Gubernur dan Wakil Gubernurnya, akur, deket jangan saling berebut, apa yang direbut, apalagi masing-masing sudah ada posisi dan tugasnya. Untuk apa berebut, kerjaan yang direbut supaya semua terkelola dengan baik,” ujar Gubernur Koster disambut tepuk tangan undangan.
Saat itu Gubernur Koster juga memuji Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga. Dirga dinilai seorang yang kalem, matang dan menyejukkan. "Pak Made Dirga ini seorang yang kalem, matang, dan menyejukkan sekali," kata Koster sembari tertawa dan disambut senyum oleh Made Dirga. Menurutnya dalam memimpin Bali dia bersama Wakil Gubernur Bali Cok Ace selalu melakukan komunikasi dengan baik. Selain itu juga ditopang oleh Sekretaris Daerah (Sekda) yang rapi sehingga tata kelola di Pemprov Bali berjalan dengan sangat baik dan mencapai target yang telah ditentukan.
Menanggapi pernyataan Gubernur Koster tersebut, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dan Wakil Bupati Tabanan Made Edi Wirawan menilai apa yang disampaikan gubernur merupakan sebuah wejangan. Menurutnya pesan dari Gubernur Koster, termasuk juga wejangan dari Pemerintah Pusat ibaratnya wejangan yang diberikan dari orangtua kepada anak-anaknya.
“Itu biasa, di mana-mana begitu baik di pusat maupun daerah, maksudnya kita anggap Bapak Gubernur adalah orangtua kita begitupun Bapak Presiden, diberi wejangan yang baik. Di rumah tangga juga begitu biasa, hidup rukun, itu wejangan orangtua. Kalau kita tidak ada apa-apa, kita aman-aman saja, tanya saja Bapak Wakil,” kata Bupati Sanjaya. Wabup Made Edi Wirawan pun kompak menjawab bahwa pesan itu adalah ibarat pesan orangtua ke anaknya. "Tidak ada apa, itu pesan orangtua kepada anaknya," tandas pejabat asal Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan ini. *des
1
Komentar