Krama Subak Sunantaya Keluhkan Kerusakan Saluran Irigasi
TABANAN, NusaBali
Krama Subak Aya Sunantaya di Desa/Kecamatan Penebel keluhkan sejumlah unek-unek dalam persubakan. Salah satunya, saluran irigasi jebol yang belum tertangani.
Keluhan ini disampaikan saat Polres Tabanan yang dipimpin Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra melaksanakan program Jumat Curhat bertempat di wantilan Subak Aya, Jumat (3/2).
Selain menyampaikan saluran irigasi yang jebol, krama subak juga mengeluarkan unek-unek bantuan BKK (Bantuan Keuangan Khusus) dari Provinsi Bali untuk subak menurun sejak dua tahun lalu. Serta keluhan pupuk bersubsidi yang disalurkan berkurang.
Pekaseh Subak Aya Sunantaya I Gusti Ketut Sentana mengatakan bantuan untuk subak BKK Provinsi Bali sejak 2 tahun mengalami penurunan. "Tiap tahun bantuan berkurang, mungkin bisa dibantu disampaikan," ujarnya.
Sementara anggota subak lainnya I Gede Made Adiyatra mengeluhkan saluran irigasi jebol akibat bencana tahun 2022.
Terkait unek-unek tersebut Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra mengatakan akan menyampaikan kepada Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya untuk segera ditangani. Khususnya saluran irigasi jebol karena pada akhir tahun 2022 banyak terjadi kerusakan. "Intinya keluhan ini akan kami sampaikan ke Bupati Tabanan semoga cepat mendapat jawaban," terangnya.
Dia menambahkan kegiatan Jumat Curhat ini merupakan program dari Kapolri untuk menyerap aspirasi dari masyarakat dan menggali informasi Masyarakat. Kegiatan ini juga bertujuan untuk berdialog langsung dengan tokoh masyarakat langsung terkait dengan permasalahan, situasi yang berkembang di masyarakat. "Tujuan dari Jumat curhat ini untuk mencari solusi dari permasalahan yang ada, terutama yang berkaitan harkamtibmas," tandas AKBP Ranefli Dian Candra. *des
Selain menyampaikan saluran irigasi yang jebol, krama subak juga mengeluarkan unek-unek bantuan BKK (Bantuan Keuangan Khusus) dari Provinsi Bali untuk subak menurun sejak dua tahun lalu. Serta keluhan pupuk bersubsidi yang disalurkan berkurang.
Pekaseh Subak Aya Sunantaya I Gusti Ketut Sentana mengatakan bantuan untuk subak BKK Provinsi Bali sejak 2 tahun mengalami penurunan. "Tiap tahun bantuan berkurang, mungkin bisa dibantu disampaikan," ujarnya.
Sementara anggota subak lainnya I Gede Made Adiyatra mengeluhkan saluran irigasi jebol akibat bencana tahun 2022.
Terkait unek-unek tersebut Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra mengatakan akan menyampaikan kepada Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya untuk segera ditangani. Khususnya saluran irigasi jebol karena pada akhir tahun 2022 banyak terjadi kerusakan. "Intinya keluhan ini akan kami sampaikan ke Bupati Tabanan semoga cepat mendapat jawaban," terangnya.
Dia menambahkan kegiatan Jumat Curhat ini merupakan program dari Kapolri untuk menyerap aspirasi dari masyarakat dan menggali informasi Masyarakat. Kegiatan ini juga bertujuan untuk berdialog langsung dengan tokoh masyarakat langsung terkait dengan permasalahan, situasi yang berkembang di masyarakat. "Tujuan dari Jumat curhat ini untuk mencari solusi dari permasalahan yang ada, terutama yang berkaitan harkamtibmas," tandas AKBP Ranefli Dian Candra. *des
1
Komentar