Diduga Depresi, Bule Rusia Diamankan

Wanita berparas cantik itu diduga depresi dan kerap mengganggu ketertiban umum dan ketentraman masyarakat di wilayah Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan.

Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Badung I Made Astika Jaya SH, seizing Kasatpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara, mengatakan keberadaan bule asal Rusia yang diduga depresi itu diketahui pada Sabtu sore pukul 15.30 Wita. Saat itu, pemilik salah satu penginapan di Jalan Taman Baruna, Kelurahan Jimbaran, melaporkan ihwal tingkah laku bule tersebut yang meresahkan penghuni dan warga sekitar. “Jadi pemilik penginapan khawatir terjadi sesuatu, makanya langsung dilaporkan ke Satpol PP untuk penanganan,” kata Astika, Minggu (5/1).

Menurut Astika, dari laporan warga bule Rusia itu juga kerap menangis histeris dan teriak-teriak. Bahkan saat tim tiba di lokasi, mendapati bule itu sedang menangis. Meski demikian, kepada petugas bisa kooperatif dan langsung berkomunikasi. “Jadi tingkahnya itu bikin penghuni dan masyarakat sekitar khawatir. Makanya langsung dibawa ke RSUP Prof dr I GNG Ngoerah untuk ditangani medis,” ucapnya.

Dari pengakuan pemilik penginapan, bule tersebut baru sepekan tinggal di sana. Sebelum menunjukkan gelagat yang meresahkan, sempat bertandang ke salah satu penginapan rekannya. Nah, sepulang dari penginapan rekannya, kondisi bule rusia itu drop dan langsung histeris.

Dugaan terkait wanita tersebut dalam kondisi depresi diakui pula oleh dua orang rekannya sesama warga negara Rusia. “Kalau dari pengakuan temannya itu, memang memiliki riwayat depresi. Makanya langsung disepakati untuk ditangani pihak medis. Ya, takutnya terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” kata Astika sembari menambahkan tim sudah berkoordinasi dengan perwakilan Negara Rusia di Indonesia.

Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta, membenarkan salah seorang warga Rusia yang diduga alami depresi. “Yang bersangkutan sudah ditangani dengan baik, hasil koordinasi dan sinergitas lintas instansi. Saya sangat mengapresiasi peran semua instansi dalam menanggapi kondisi seperti ini, sehingga bisa mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” ujarnya. *dar