Sopir Truk LPG Ditemukan Tewas di Gudang

Diketahui, dua jam sebelum ditemukan tak bernyawa, korban masih sehat dan sempat menawarkan diri untuk kirim gas LPG ke konsumen.  Hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Abiansemal 2 korban meninggal dunia diperkirakan pukul 10.00 Wita. Pada tubuh korban tak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pada saat ditemukan badan korban miring ke kanan dan salah satu kaki menekuk. Di TKP ditemukan tas berisi tberisi dompet warna cokelat yang didalamnya ditemukan uang, gelang surat-surat identitas, dan obat-obatan. Selain itu di atas bantal di temukan cairan muntahan makanan.

"Korban pertama kali ditemukan oleh I Nyoman Sukerta, 58 yang merupakan bos gudang tersebut sekitar pukul 11.30 Wita. Pada saat itu saksi ini hendak menyuruh korban kirim gas LPG. Saksi kaget saat melihat korban sudah tak bergerak lagi. Kejadian itu pun tersebar luas dan dilaporkan ke Puskesmas Abiansemal 2," beber Kasi Humas Polres Badung, Iptu Ketut Sudana kemarin siang.

Sebelum ditemukan tak bernyawa, sekitar pukul 08.00 Wita korban tiba di lokasi TKP dan menawarkan diri untuk hantar gas. Setelah itu korban menuju ke kamar gudang. Sementara saat itu seorang pekerja lainnya, I Wayan Sugita, 27 sedang memperbaiki kipas. Sejak pukul 08.00 Wita sampai pukul 11.30 Wita saat korban diketahui meninggal dunia tidak dilihat lagi oleh saksi Wayan Sugita.

"Kejadian itu dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas desa setempat hingga akhirnya sampai ke Polsek Abiansemal. Tim dari Polsek Abunasemal langsung mendatangi lokasi TKP untuk melakukan penyelidikan. Selain itu memanggil tim medis dari Puskesmas 2 Abiansemal," ungkap Iptu Ketut Sudana.

Selain itu polisi juga berkoordinasi dengan keluarga korban di Banjar Babahan, Desa Pebebel, Kecamatan Penebel, Tabanan. Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan di lokasi TKP, jenazah korban langsung dipulangkan ke Tabanan untuk dilakukan proses lebih lanjut. "Jenazahnya tidak dibawa ke RS lagi. Keluarganya langsung bawa pulang ke kampung halaman. Belum diketahui secara persis penyebab kematian korban," pungkasnya. *pol