Kapolsek Denut Cegat Tiga Siswa Pakai Knalpot Brong

Ketiga siswa tersebut dicegat Kapolsek saat memasuki areal parkir GOR Ngurah Rai, Minggu (5/2) karena menggunakan motor knalpot brong.

Setelah diceramahi dalam bentuk pembinaan tentang ketentuan berlalu lintas ketiga siswa tersebut disuruh pulang ke rumah untuk ganti knalpot motor mereka sesuai standar. Kapolsek tegaskan, jika tidak mematuhi peringatan tersebut maka sepeda motor mereka ditilang sesuai aturan yang berlaku.

Kesempatan mengamankan jalannya pertandingan basket itu dilakukan Kapolsek untuk mengecek pengendara yang melanggar. Tak hanya masalah knalpot brong, tetapi juga pengendara yang tidak pakai helm dan lainnya. Hanya saja waktu itu hanya ketiga siswa SMA tersebut yang terjaring.

"Anak-anak ini Haris dibina sejak dini. Ini sebenarnya bukan hanya tanggung jawab aparat kepolisian. Yang paling utama itu adalah pengawasan dari orang tua. Masalah knalpot brong sebenarnya sudah sering kita lakukan sosialisasi, sayangnya masih saja ada yang melanggar. Knalpot brong ini sangat mengganggu. Kepada pelanggar kami masih tolerir dan hanya dibina saja lalu disiruh pulang," ungkap Kapolsek.

Kapolsek juga mengatakan tindakan terhadap pengguna sepeda motor knalpot brong tersbeut sebagai salah satu upaya mencegah gangguan keamanan dan potensi kerawanan. "Kami melakukan tindakan pencegahan, agar kamtibmas tetap kondusif, serta pelaksanaan Undiknas Rector Cup Basketball Competition berjalan aman dan lancar tanpa ada gangguan. Sebab biasanya mereka melakukan konfoi," pungkasnya. *pol