SKPD Ikuti Vaksin Booster Kedua
SINGARAJA, NusaBali
Sejumlah pegawai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Buleleng, berbondong-bondong melakukan vaksinasi booster kedua yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng di Kantor Bupati Buleleng, , Senin (6/2).
Dinas Kesehatan saat ini tengah menggencarkan vaksinasi booster dosis kedua. Adapun vaksinasi kali ini menyasar pegawai di SKPD Lingkup Pemkab Buleleng dengan sistem jemput bola. Petugas Dinas Kesehatan mendatangi langsung kantor-kantor SKPD untuk memvaksinasi pegawai SKPD. Salah satunya, Sekretariat Daerah (Setda) Buleleng yang dijajagi Dinas Kesehatan Buleleng kemarin.
Koordinator Vaksinasi Ni Luh Putu Juliasari mengatakan, vaksinasi kemarin menargetkan 400 orang pegawai menggunakan jenis Vaksin Pfizer. "Hari ini kesediaan alokasi vaksin kami sediakan kurang lebih 43 vial dengan target 400 orang," jelasnya.
Kegiatan ini akan berlangsung dari bulan Februari hingga Maret 2023 dan menyasar seluruh SKPD di Pemerintah Kabupaten Buleleng. Selain SKPD, pelaksanaan vaksinasi ke desa-desa juga terus dilakukan dengan dibantu setiap Puskesmas terdekat.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi booster kedua, dengan jangka waktu minimal 6 bulan setelah vaksin booster pertama. "Karena booster kedua ini dapat menambah kekebalan tubuh dari Covid-19. Data dari Kemenkes bahwa kekebalan tubuh bisa meningkat mencapai 90 persen saat divaksin booster kedua," terangnya.
Made Cempaka Dewita Putri, salah satu pegawai dari Bagian Ekbang Setda Kabupaten Buleleng menyambut baik pelaksaan vaksinasi ini. Kata dia, vaksinasi dapat mencegah dan terhindar dari Covid-19. Ia mengaku sempat mengalami keluhan saat vaksin Covid-19 dosis kedua. Hal itu karena kondisi tubuhnya memang kurang fit.
"Untuk vaksinasi Covid-19 dosis kedua ini tidak ada keluhan karena jika kondisi fit setelah divaksin tidak akan mengakibatkan kondisi drop dan bisa melindungi diri agar terhindar dari Covid-19," katanya.
Sementara itu, berdasarkan catatan Satgas Covid-19 Buleleng, sebanyak 515.797 warga telah mengikuti vaksinasi tahap pertama. Jumlah itu setara 83,85 persen dari total 615.179 sasaran vaksinasi. Sementara, 454.355 warga atau 73,86 persen telah mengikuti vaksinasi dosis kedua. Sedangkan 265.498 atau 49,35 persen warga mengikuti vaksinasi booster pertama dan, 13.371 atau 2,49 persen warga telah divaksinasi booster dosis kedua. *mz
1
Komentar