Gelombang Tinggi, Balawista Pasang Bendera Merah
MANGUPURA, NusaBali
Gelombang tinggi yang terjadi pada Senin (6/2) siang membuat petugas Balawista siaga di sepanjang Pantai Kuta.
Untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan, petugas memasang bendera merah sebagai tanda larangan beraktivitas di sepanjang Pantai Kuta, seperti bermain ombak, mandi atau berenang.
“Sejak kemarin, bendera merah kami pasang, dari Pantai Kuta hingga Seminyak, karena pengaruh arus dan sampah,” kata Kepala UPT Balawista Kuta I Ketut Ipel, Senin (6/2).
Dikatakan, kondisi cuaca belakangan ini tidak bersahabat, sehingga pihaknya memutuskan memasang bendera merah demi menjaga keamanan dan keselamatan para pengunjung. “Kami pasang bendera merah semata-mata demi keselamatan pengunjung,” tegasnya.
Meski demikian, Ketut Ipel menyayangkan masih saja ditemukan pengunjung yang membandel. Tetap berenang pada area ‘terlarang’, seolah tidak mempedulikan keselamatan diri masing-masing. Mirisnya, pengunjung yang bandel itu bukan saja wisatawan lokal maupun domestik, melainkan juga wisatawan mancanegara.
“Pengunjung lokal itu kami tidak tahu, apakah memang berkeinginan untuk bandel, atau tidak mengerti arti bendera yang kami pasang. Maka dari itu, kami terus melakukan pengawasan dan memberi imbauan kepada pengunjung yang datang,” katanya.
Ketut Ipel menambahkan memang ada titik-titik tertentu yang masih diberikan toleransi. Namun bukan berarti tanpa pengawasan. “Meski kami berikan toleransi, kami pastikan tetap dalam pengawasan petugas,” tegasnya. *dar
Komentar