Inter Kembali Menangi Derby Della Madonina
MILAN, NusaBali
Inter Milan kembali jadi pemenang Derby Della Madonina, usai memukul rival sekota AC Milan 1-0, dalam laga Liga Italia Serie A, di Stadion San Siro, Milan, Senin (6/2) dinihari WIta.
Sebelumnya, Inter dan Milan juga baru bertemu bulan lalu di Piala Super Italia yang dimainkan di Arab Saudi. Pada laga itu, Nerazzurri juga jadi pemenang, namun dengan skor lebih besar, 3-0.
Pada laga tersebut, gol semata wayang Lautaro Martinez cukup mengamankan kemenangan Inter. Kini skuad Simone Inzaghi di peringkat kedua klasemen dengan 43 poin dan memangkas jarak jadi 13 poin dari pemuncak klasemen Napoli. Sedangkan Milan belum beranjak dari posisi keenam dengan 38 poin.
Berstatus tuan rumah, Inter menggebrak sejak awal. Martinez langsung memaksa kiper Ciprian Tatarusanu melakukan penyelamatan terhadap sundulannya. Ancaman berikutnya terhadap gawang Milan dihadirkan sepakan Nicolo Barella dan Federico Dimarco yang dapat diamankan Tatarusanu.
Gol yang dinantikan para penggemar tuan rumah tercipta pada menit ke-34. Martinez menyundul bola tendangan sudut Hakan Calhanoglu, yang terdefleksi Simon Kjaer masuk ke gawang Milan. Itu gol ketujuh Martinez dalam Derby Della Madonina.
Rentetan hasil minor itu tak lepas dari pelatih Milan, Stefano Pioli, yang menerapkan taktik berbeda. Biasanya dia menerapkan formasi 4-2-3-1, tapi kali ini memilih 3-5-2.
Perubahan strategi Pioli itu tak membuahkan hasil. Hanya mencatatkan 36 persen penguasaan bola dan tak melepaskan satu pun tembakan on target
Kekalahan dari Inter itu memperpanjang tren minor AC Milan, yang tak pernah menang dalam tujuh laga terakhir di seluruh ajang, dengan rincian tujuh kekalahan dan dua hasil imbang. Bahkan, Milan selalu kalah dalam empat laga beruntun, dengan kebobolan 18 gol dan mencetak enam gol.
Rentetan hasil minor tersebut tak hanya membuat Milan terlempar dari posisi empat besar, tetapi juga kandas di Coppa Italia dan gagal merengkuh trofi Piala Super Italia.
Pioli mengakui hasil buruk AC Milan dalam tujuh laga terakhir membuat kepercayaan diri pemain ngedrop. Meski begitu, Pioli yakin Milan mampu bangkit dan kembali ke jalur kemenangan *.
Pada laga tersebut, gol semata wayang Lautaro Martinez cukup mengamankan kemenangan Inter. Kini skuad Simone Inzaghi di peringkat kedua klasemen dengan 43 poin dan memangkas jarak jadi 13 poin dari pemuncak klasemen Napoli. Sedangkan Milan belum beranjak dari posisi keenam dengan 38 poin.
Berstatus tuan rumah, Inter menggebrak sejak awal. Martinez langsung memaksa kiper Ciprian Tatarusanu melakukan penyelamatan terhadap sundulannya. Ancaman berikutnya terhadap gawang Milan dihadirkan sepakan Nicolo Barella dan Federico Dimarco yang dapat diamankan Tatarusanu.
Gol yang dinantikan para penggemar tuan rumah tercipta pada menit ke-34. Martinez menyundul bola tendangan sudut Hakan Calhanoglu, yang terdefleksi Simon Kjaer masuk ke gawang Milan. Itu gol ketujuh Martinez dalam Derby Della Madonina.
Rentetan hasil minor itu tak lepas dari pelatih Milan, Stefano Pioli, yang menerapkan taktik berbeda. Biasanya dia menerapkan formasi 4-2-3-1, tapi kali ini memilih 3-5-2.
Perubahan strategi Pioli itu tak membuahkan hasil. Hanya mencatatkan 36 persen penguasaan bola dan tak melepaskan satu pun tembakan on target
Kekalahan dari Inter itu memperpanjang tren minor AC Milan, yang tak pernah menang dalam tujuh laga terakhir di seluruh ajang, dengan rincian tujuh kekalahan dan dua hasil imbang. Bahkan, Milan selalu kalah dalam empat laga beruntun, dengan kebobolan 18 gol dan mencetak enam gol.
Rentetan hasil minor tersebut tak hanya membuat Milan terlempar dari posisi empat besar, tetapi juga kandas di Coppa Italia dan gagal merengkuh trofi Piala Super Italia.
Pioli mengakui hasil buruk AC Milan dalam tujuh laga terakhir membuat kepercayaan diri pemain ngedrop. Meski begitu, Pioli yakin Milan mampu bangkit dan kembali ke jalur kemenangan *.
Komentar