Dojo Jaya Murti Terjunkan 50 Karateka di Malang Cup

Kepastian tersebut setelah DJM mendapatkan dukungan Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa untuk mengasah para karateka lewat try out .  "Malang Cup jadi agenda rutin tiap tahun yang kita ikuti, sehingga tiap kejuaraan kita berusaha aktif mengasah kemampuan karateka," kata Pelatih Dojo Jaya Murti Badung, I Ketut Murti, Senin (6/2).

Menurut Ketut Murti , kegiatan yang diikuti di Malang itu juga atas izin dan dukungan Pengkab KKI Badung, I Putu Parwata, Sekda Badung, dan para orangtua karateka. Dengan demikian, biaya keberangkatan, akomodasi, transport dan kebutuhan lainnya ditanggung bersama-sama.

"Jumlah atlet yang kirim sekitar 50 karateka, dengan harapan bisa turun di semua kelas yang dipertandingkan," harap Ketut Murti, yang juga Sekretaris Pengkab KKI Badung.

Ketut Murti juga mengatakan, aktif di Malang Cup ini untuk mengasah kemampuan anak asuhnya, dengan tujuan anak - anak mendapatkan pengalaman bertanding dengan karateka di luar Bali. Terlebih karateka di Jawa kemungkinan besar akan ambil bagian pada kejuaraan tersebut.

"Untuk target juara tentu ada, namun kami tidak menargetkan secara pasti. Sebab, ini hanya sebagai uji coba setelah Covid -19 belum pernah bertanding keluar Bali," kata Ketut Murti, yang juga mantan karatekaPpelatnas itu.

Apalagi, kata Ketut Murti, Sekda Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa sangat mengapresiasi semangat anak-anak Dojo Jaya Murti yang ingin bertanding. Dengan harapan bisa jam terbang bertanding terutama di luar Bali terus meningkat, sehingga pada akhirnya sangat berguna bagi karateka itu sendiri kedepannya.

“Jadi target minimal anak-anak bisa maksima, dan urusan menang atau kalah itu nomor dua. Jadi kegiatan ini juga dipakai sebagai try out sekaligus berwisata,”kata Ketut Murti. *dek