Korban Puting Beliung Terima Bantuan Logistik

Warga yang menerima bantuan ini adalah yang rumahnya rusak cukup parah karena bencana itu. Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi menyampaikan, bantuan disalurkan kepada tiga kepala keluarga (KK). Mereka yakni keluarga I Nyoman Gede dan Nyoman Suiti di Banjar Dinas Loka Segara, Desa Pemuteran, dan keluarga Kadek Ardika di Banjar Dinas Geria, Desa Banyupoh. "Bantuan barang logistik yang disalurkan berupa paket kebersihan dan perlengkapan keluarga, pamet sembako, matras, selimut, terpal, dan paket perlengkapan bayi," ujar Ariadi Pribadi.

Dalam penyaluran bantuan korban bencana alam itu, petugas BPBD Buleleng juga memeriksa kerusakan pada tiga rumah warga. Adapun di rumah Nyoman Gede kerusakan terjadi pada atap rumah dengan ukuran 6 meter x 9 meter. Kerugian yang ditimbulkan sekitar Rp 10 juta. Lalu di rumah Nyoman Suiti, atap rumah berukuran 12 meter x 6 meter rusak hingga menimbulkan kerugian sekitar Rp 3 juta.

"Kemudian rumah milik Kadek Ardika dengan luas bangunan 4 meter x 6 meter atapnya rusak terkena angin puting beliung. Kerugiannya diperkirakan kurang lebih Rp 25 juta," katanya. Ariadi memastikan, tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam bencana angin puting beliung yang terjadi, Minggu (5/2) malam lalu itu.

Selain pada korban puting beliung, BPBD Buleleng juga menyalurkan bantuan logistik pada warga bernama Putu Laba, yang rumahnya terkena longsor di Banjar Dinas Lakah, Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar. Korban kebakaran di Banjar Dinas Gondol, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, milik warga bernama Mat Rifai.

"Korban bencana longsor di Desa Sidetapa, pondasi rumahnya jebol dengan tinggi jebolan 3 meter dan panjang jebolan 12 meter. Kerugian diperkirakan Rp 10 juta. Kami sudah salurkan bantuan logistik. Lalu kami juga menyalurkan bantuan pada warga yang dapur rumahnya terbakar di Desa Penyabangan," tandas Ariadi Pribadi.*mz