Baru 71 KK Miskin Buleleng Terima STB
SINGARAJA, NusaBali
Distribusi set top box (STB) untuk bisa menikmati siaran TV digital di Kabupaten Buleleng masih sangat rendah.
Pasalnya hingga Selasa (7/2) lalu, baru 71 kepala keluarga (KK) miskin yang mendapatkan STB dari pemerintah pusat maupun pemenang tender MUX (multiflexing).
Sebanyak 1.528 STB akan didistribusikan oleh lembaga swasta, sedangkan 4.832 STB didistribusikan langsung oleh pemerintah pusat melalui pihak ketiga. Data ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kominfo Santi Buleleng Ketut Suwarmawan, Rabu (8/2). “Per Selasa (7/2) lalu baru terealisasi bantuan STB untuk 71 KK dari lembaga swasta,” kata Suwarmawan.
Padahal ada 6.360 KK miskin di Buleleng berdasar data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE). “Data penerima ini sebelum didistribusikan langsung kepada penerima, sudah divalidasi. Yang menerima bantuan adalah yang masuk dalam data P3KE, tidak memiliki siaran digital, belum punya TV Digital dan belum pernah menerima bantuan,” ucap Suwarmawan.
Dia pun berharap sisa bantuan lainnya dapat terealisasi sepenuhnya sebelum siaran TV Analog di Bali dimatikan (analog switch off/ASO) pada 20 Maret 2023. Sehingga masyarakat Buleleng dapat menikmati informasi dan hiburan melalui siaran TV digital.
Sementara itu untuk jangkauan siaran TV digital belum sepenuhnya dapat diakses di seluruh wilayah Buleleng. Suwarmawan mengakui masih ada beberapa wilayah yang masih sulit mendapatkan akses sinyal. Hal itu disebabkan topografi wilayah Buleleng.
“Kalau di wilayah kota sudah bisa 24-27 chanel siaran, tetapi ada beberapa desa yang masih terkendala, seperti di Gerokgak, Tejakula dan Busungbiu. Hanya saja dampak siaran TV digital sudah sangat dirasakan, saat ada piala dunia sudah bisa nonton di rumah menggunakan STB,” papar dia. *k23
Komentar