Bangli Segera Miliki Gedung PLUT
Target awal Maret 2023 sudah ada pemenang tender. Gedung ini memanfaatkan lahan eks BPBD Bangli seluas 23 are.
BANGLI, NusaBali
Pemkab Bangli akan segera membangun Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT). Pembanguan gedung dengan anggaran pemerintah pusat ini akan dibangun di eks Kantor BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Bangli.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Ketenagakerjaan Bangli Luh Wardani mengatakan Gedung PLUT berfungsi untuk pendampingan kepada UMKM dan koperasi. Gedung ini untuk tempat memfasilitasi perizinann usaha peningkatan kompetensi, peningkatan kapasitas, permodalan, pemasaran, hingga pengemasan barang.
"Pembangunan Gedung PLUT merupakan program dari Kementerian Koperasi dan UKM. Kegiatan pembangunan dialokasikan anggaran Rp 5,8 miliar," ungkapnya, Rabu (8/2). Selain untuk fisik juga dialokasikan anggaran untuk pengadaan sarana prasarana sekitar Rp 2,5 miliar.
Pejabat asal Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli ini menambahkan, saat ini proses pembangunan Gedung PLUT sedang masuk tahap tender. Diakui, saat ini tengah mengurus penghapusan aset ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Lelang (KPKNL) Singaraja.
Jelas Wardani, target awal Maret 2023 sudah ada pemenang tender. Gedung ini memanfaatkan lahan eks BPBD Bangli seluas 23 are. ‘’Gedung PLUT didesain dua lantai dengan 21 ruang untuk segala kegiatan," jelasnya.
Kata mantan Kabag Ekonomi Setda Bangli ini, ruang yang disediakan di gedung tersebut yakni ruang pertemuan, ruang pelatihan, ruang konsultasi, ruang foto hasil produksi, termasuk ruang display.
Ditambahkan pula, harapan dari pemerintah pusat, pengelolaan PLUT dalam bentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Hanya saja karena PLUT ini masih baru dibentuk di Bangli, maka dalam pengelolaannya diharapkan untuk sementara dalam bentuk UPTD. *esa
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Ketenagakerjaan Bangli Luh Wardani mengatakan Gedung PLUT berfungsi untuk pendampingan kepada UMKM dan koperasi. Gedung ini untuk tempat memfasilitasi perizinann usaha peningkatan kompetensi, peningkatan kapasitas, permodalan, pemasaran, hingga pengemasan barang.
"Pembangunan Gedung PLUT merupakan program dari Kementerian Koperasi dan UKM. Kegiatan pembangunan dialokasikan anggaran Rp 5,8 miliar," ungkapnya, Rabu (8/2). Selain untuk fisik juga dialokasikan anggaran untuk pengadaan sarana prasarana sekitar Rp 2,5 miliar.
Pejabat asal Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli ini menambahkan, saat ini proses pembangunan Gedung PLUT sedang masuk tahap tender. Diakui, saat ini tengah mengurus penghapusan aset ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Lelang (KPKNL) Singaraja.
Jelas Wardani, target awal Maret 2023 sudah ada pemenang tender. Gedung ini memanfaatkan lahan eks BPBD Bangli seluas 23 are. ‘’Gedung PLUT didesain dua lantai dengan 21 ruang untuk segala kegiatan," jelasnya.
Kata mantan Kabag Ekonomi Setda Bangli ini, ruang yang disediakan di gedung tersebut yakni ruang pertemuan, ruang pelatihan, ruang konsultasi, ruang foto hasil produksi, termasuk ruang display.
Ditambahkan pula, harapan dari pemerintah pusat, pengelolaan PLUT dalam bentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Hanya saja karena PLUT ini masih baru dibentuk di Bangli, maka dalam pengelolaannya diharapkan untuk sementara dalam bentuk UPTD. *esa
1
Komentar