Spaso Absen, Mbarga Jadi Striker
Bali United Kontra Persib, Jumat Besok
Ini situasi normal dalam sepak bola saat ada pemain yang harus absen karena akumulasi kartu kuning. Opsi mendorong Mbarga sebagai striker sering dilakukan Teco dalam berbagai laga Liga 1.
MANGUPURA, NusaBali
Top skorer Bali United Ilija ‘Spaso’ Spasojevic dipastikan absen dalam laga lawan Persib Bandung, pada pekan ke-22 BRI Liga 1 2022/2023, di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jumat (10/2) malam, pukul 18.00 Wita. Spaso absen karena akumulasi empat kartu kuning. Winger Privat Mbarga berpeluang besar menggantikan peran srtiker Spaso.
Menurut pelatih kepala Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra pada Rabu (8/2), absennya Spaso sesuai regulasi pada Pasal 57 ayat (3) regulasi Liga 1 2022/2023, yang menjelaskan, pemain yang memperoleh akumulasi empat kartu kuning dalam empat laga berbeda dilarang bermain satu kali pada laga berikutnya. “Aturan larangan satu laga itu juga berlaku untuk setiap akumulasi tiga kartu kuning berikutnya dalam tiga laga berbeda selama BRI Liga 1,”kata Teco.
Spaso mendapatkan kartu kuning keempat pada laga terakhir lalu, karena protes kepada wasit Agus Fauzan Arifin. Namun keputusan pengadil dirasa kurang adil saat Spaso ditendang tepat pada wajahnya di kotak penalti. Selain itu, sikuan pemain PS Barito Putera di muka Spaso tidak mendapatkan hukuman.
Absennya Spaso membuat Teco mempersiapkan strategi baru untuk meraih hasil positif menghadapi Persib, yang menghuni puncak klasemen Liga 1 musim ini.
“Ini situasi normal dalam sepak bola saat ada pemain yang harus absen karena akumulasi kartu kuning,” kata Teco.
Spaso sebagai top skorer sementara timnya dengan 11 gol. Keadaan itu membuat pemain sayap Privat Mbarga dengan 9 golnya berpotensi menggantikan peran Spaso. Sebab, Bali United memiliki pemain sayap lincah yang cukup banyak menggantikan posisi Privat Mbarga yang didorong sebagai striker. Opsi mendorong Mbarga sebagai striker sering dilakukan Teco dalam berbagai laga Liga 1.
Sementara itu, pemain sayap stoknya cukup banyak ada Irfan Jaya, M Rahmat, Yabes Roni Malaifani. Selain itu, pencetak gol terbanyak EPA Liga 1 U-18 2019, Kadek Dimas Satria.
Dalam skuad Bali United juga masih ada Jajang Mulyana sebagai pengganti peran Spaso di posisi pencetak gol. Jamul, sapaan akrabnya terlahir sebagai striker berbahaya masa mudanya sebelum paten menjadi pemain belakang.
“Dari sekian nama itu, Privat Mbarga pemain berpengalaman di depan dan haus gol berpotensi menggantikan peran Spaso,”kata Teco.
Kini Bali United di posisi ke-6 klasemen sementara Liga 1 dengan 11 kemenangan, dua imbang dan delapan kali kalah, dari 21 laga yang dijalankan. Spaso dkk juga baru mengoleksi 35 poin dengan 45 gol di gawang lawan.
Sedangkan Persib Bandung di puncak klasemen Liga 1 dengan 45 poin. Hasil itu berkat dari 14 kemenangan, tiga imbang dan empat kali kalah dari 21 laga. *dek
Menurut pelatih kepala Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra pada Rabu (8/2), absennya Spaso sesuai regulasi pada Pasal 57 ayat (3) regulasi Liga 1 2022/2023, yang menjelaskan, pemain yang memperoleh akumulasi empat kartu kuning dalam empat laga berbeda dilarang bermain satu kali pada laga berikutnya. “Aturan larangan satu laga itu juga berlaku untuk setiap akumulasi tiga kartu kuning berikutnya dalam tiga laga berbeda selama BRI Liga 1,”kata Teco.
Spaso mendapatkan kartu kuning keempat pada laga terakhir lalu, karena protes kepada wasit Agus Fauzan Arifin. Namun keputusan pengadil dirasa kurang adil saat Spaso ditendang tepat pada wajahnya di kotak penalti. Selain itu, sikuan pemain PS Barito Putera di muka Spaso tidak mendapatkan hukuman.
Absennya Spaso membuat Teco mempersiapkan strategi baru untuk meraih hasil positif menghadapi Persib, yang menghuni puncak klasemen Liga 1 musim ini.
“Ini situasi normal dalam sepak bola saat ada pemain yang harus absen karena akumulasi kartu kuning,” kata Teco.
Spaso sebagai top skorer sementara timnya dengan 11 gol. Keadaan itu membuat pemain sayap Privat Mbarga dengan 9 golnya berpotensi menggantikan peran Spaso. Sebab, Bali United memiliki pemain sayap lincah yang cukup banyak menggantikan posisi Privat Mbarga yang didorong sebagai striker. Opsi mendorong Mbarga sebagai striker sering dilakukan Teco dalam berbagai laga Liga 1.
Sementara itu, pemain sayap stoknya cukup banyak ada Irfan Jaya, M Rahmat, Yabes Roni Malaifani. Selain itu, pencetak gol terbanyak EPA Liga 1 U-18 2019, Kadek Dimas Satria.
Dalam skuad Bali United juga masih ada Jajang Mulyana sebagai pengganti peran Spaso di posisi pencetak gol. Jamul, sapaan akrabnya terlahir sebagai striker berbahaya masa mudanya sebelum paten menjadi pemain belakang.
“Dari sekian nama itu, Privat Mbarga pemain berpengalaman di depan dan haus gol berpotensi menggantikan peran Spaso,”kata Teco.
Kini Bali United di posisi ke-6 klasemen sementara Liga 1 dengan 11 kemenangan, dua imbang dan delapan kali kalah, dari 21 laga yang dijalankan. Spaso dkk juga baru mengoleksi 35 poin dengan 45 gol di gawang lawan.
Sedangkan Persib Bandung di puncak klasemen Liga 1 dengan 45 poin. Hasil itu berkat dari 14 kemenangan, tiga imbang dan empat kali kalah dari 21 laga. *dek
1
Komentar