nusabali

Kubu Rai Mantra Sebut Tak Pernah Dilobi Golkar

  • www.nusabali.com-kubu-rai-mantra-sebut-tak-pernah-dilobi-golkar

Tim sukses IB Rai Dharmawijaya Mantra, Walikota Denpasar yang jadi kandidat Calon Gubernur (Cagub) Bali, angkat bicara terkait isu lobi-lobi politik dari Golkar menuju tarung Pilgub 2018.

DENPASAR, NusaBali
Kubu Rai Mantra sebut tidak pernah dilobi Golkar untuk jadi tandem Ketut Sudikerta di posisi Calon Wakil Gubernur (Cawagub).

Hal ini disampaikan Ketua Sahabat Rai Mantra, Ida Bagus Gede Tarmiana alias Gus De, di sela-sela rapat Pemenangan Pilgub Bali 2018 Partai NasDem di Hotel Nikki Denpasar, kamis (1/6). Menurut Gus De, Rai Mantra memang berdiskusi dengan sejumlah elite partai politik. Namun, Rai Mantra tidak pernah dapat pinangan dari Golkar.

"Sampai saat ini, belum ada parpol yang meminang Rai Mantra, termasuk Golkar. Kami Sahabat Rai Mantra tetap jalan menggalang dukungan KTP untuk maju tarung Pilgub Bali 2018 melalui jalur Independen," tegas Gus De.

Menurut Gus De, Rai Mantra juga tidak ada melakukan gerakan lobi mendatangi parpol di Bali yang bisa mengusung dirinya sebagai Cagub ke Pilgub 2018 mendatang. Disebutkan, Rai Mantra masih melihat situasi dan perkembangan politik ke depan. "Kami sekarang kumpulkan KTP sekaligus mendata para relawan Rai Mantra. Kita berkoordinasi dengan Partai NasDem dalam pengumpulan KTP untuk Rai Mantra," kata Gus De.

Sementara, informasi yang dihimpun NusaBali, Rai Mantra menggunakan trik seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilgub DKI Jakarta 2017. Ahok awalnya menggalang dukungan KTP, namun ujung-ujungnya maju ke Pilgub DKI Jakarta 2017 dengan diusung PDIP-Golkar-NasDem-Hanura. Kini, Rai Mantra disebutkan tiru gaya Ahok, mengumpulkan KTP sambil menunggu sinyal rekomendasi dari PDIP.

Saat dikonfirmasi NusaBali, Kamis kemarin, Ketua DPW NasDem Bali IB Gunastawa menegaskan Rai Mantra tetap akan maju tarung ke Pilgub 2018. Menurut Oka Gunastawa, Rai Mantra bisa naik kendaraan parpol untuk tarung Pilgub Bali 2018, bisa juga lewat jalur Independen.

"Kalau ada partai yang meminang Rai Mantra, juga siap. Kalau tidak, kami dari Partai NasDem siap di belakang Rai Mantra untuk maju ke Pilgub Bali 2018 lewat jalur perseorangan," ujar politisi NasDem asal Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem ini.

Oka Gunastawa menyebutkan, NasDem menggerakkan seluruh kader dan bakal caleg 2019 kumpulkan dukungan KTP untuk Rai Mantra. Bahkan, setiap desa ditarget dapat 1.000 KTP. "Kami minta kader mulai sekarang sudah bisa maksimal kumpulkan KTP," katanya. Oka Gunastawa menegaskan, NasDem ingin pemimpin di Bali nanti adalah pemimpin yang bersih dan bisa menjaga Bali, bukan menjual Bali.

Sementara itu, DPD I Golkar Bali kaget dengan pernyataan kubu Rai Mantra yang sebut tidak pernah dilobi untuki jadi tandem SGB (Sudikerta Gubernur Bali). Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD I Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya, mengatakan Rai Mantra masih disurvei. “Intinya, kami masih survei kandidat. Banyak figur Calon Wakil Gubernur yang kita inventarisir untuk ditandemkan dengan Pak Sudikerta," ungkap Wijaya saat dikonfirmasi NusaBali secara terpisah, Kamis kemarin.

Sebelumnya, Golkar disebut-sebut gagal melobi Rai Mantra untuk dijadikan tandem Sudikerta di posisi Cawagub Bali ke Pilgub 2018. Karena gagal menggaet Rai Mantra, maka Golkar banting haluan incar Senator Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna sebagai Cawagub pendamping Sudikerta (Ketua DPD I Golkar Bali yang sudah resmi direkomendasi DPP Golkar sebagai Cagub Bali 2018). Kalangan kader Golkar pun menyambut positif skenario Paket Sudikerta-Wedakarna ini. *nat

Komentar