Kemenangan Buyar Jelang Bubar
Bali United Berbagi Poin dengan Persib
Bali United seharusnya memenangkan laga lawan tim bagus, Persib. Terlebih hampir mencetak gol kedua, namun belum beruntung. Hal itu karena momentum Suad Serdadu Tridatu dinilai kurang bagus.
MANGUPURA, NusaBali
Kemenangan Bali United kembali buyar dua menit menjelang laga bubar, dalam laga pekan ke-22 Kompetisi BRI Liga 1. Ya, Skuad Serdadu Tridatu bermain imbang 1-1 saat menjamu Persib Bandung, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (10/2).
Unggul lebih dulu lewat Privat Mbarga pada menit ke-79, namun kemenangan Bali United buyar oleh gol balasan penyerang Persib David Da Silva menit ke-88. Laga kedua tim berakhir imbang 1-1. Dengan hasil itu, Bali United sudah tanpa kemenangan dalam lima kali laga beruntun selama putaran kedua.
Pelatih kepala Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra mengatakan timnya seharusnya memenangkan laga lawan tim bagus Persib . Terlebih timnya hampir mencetak gol kedua, namun belum beruntung. Hal itu karena momentum timnya dinilai kurang bagus, sehingga lawan justru menyamakan kedudukan jelang laga bubar.
"Pemain sudah menjalankan instruksi pelatih, bermain konsisten tetapi hasil akhir belum terima kemenangan," kata Teco, yang didampingi Ali Idrus dalam sesi jumpa pers usai laga.
Padahal, kata Teco, peluang mencetak gol kedua sangat terbuka melalui Hendra Adi Bayauw. Namun laga yang mestinya dapat poin maksimal akhirnya kembali dapat satu poin. Momentum Persib memang lagi beruntung, sedangkan Bali United belum beruntung.
Pada laga itu, gol Bali United berawal kesalahan gelandang Persib yang kehilangan bola. Bola disodorkan kepada Privat Mbarga. Dengan dua kali gocekan, pemain asal Brasil itu melepaskan tendangan keras menembus gawang Teja Paku Alam di sisi kiri. Papan skor 1-0 untuk Bali United.
Adi Bayauw nyaris memperlebar keunggulan menit ke 85, namun tendangannya mampu diblok kiper Teja Paku Alam, dan bola mengalir tipis disisi kanan gawang Persib.
Setelah tertinggal Persib terus meningkatkan serangan, sedangkan konsentrasi pemain Bali United mulai mengendor, hingga mampu dimanfaatkan maksimal oleh David Da Silva lewat sontekan keras dipojok kanan gawang Nadeo Argawinata.
Gol penyeimbang 1-1 itu memupus harapan Bali United mengakhiri laga tanpa kemenangan di putaran kedua. Dengan tambahan satu poin Bali United tetap di urutan 6 dengan 36 poin.
Sedangkan Persib tergeser dari posisi puncak ke urutan kedua dengan 46 poin. Pemuncak klasemen kini PSM Makassar dengan 47 poin. Hasil imbang itu jadi alarm bagi Teco.
Sementara itu laga babak pertama berlangsung sangat ketat, hingga kedua pemain sering menghentikan lawannya dengan pelanggaran.
Wasit Fariq Hitaba [un harus kerja keras memimpin laga, karena kedua tim sering melakukan pelanggaran. Hingga dua kartu kuning dikeluarkan masing-masing untuk Eber Bessa (Bali United, dan Ciro Alves (Persib). Lini depan kedua pemain juga minim peluang, karena aliran bola lebih sering berkutat di lini tengah.
Skuad Serdadu Tridatu hanya menciptakan satu peluang on target, dan Maung Badung menciptakan dua peluang on target. Semua itu karena ketatnya laga sejak awal, hingga tambahan dua menit babak pertama. Anak asuh Luis Milla juga kesulitan menembus pertahanan duet Wellington Carvalho dos Santos dan Leonard Tupamahu yang mengawal ketat David Da Silva. Begitu juga Privat Mbarga dan Yabes Roni kesulitan menembus ke jantung pertahanan Persib Bandung yang dikawal kiper Teja Paku Alam. *dek
Unggul lebih dulu lewat Privat Mbarga pada menit ke-79, namun kemenangan Bali United buyar oleh gol balasan penyerang Persib David Da Silva menit ke-88. Laga kedua tim berakhir imbang 1-1. Dengan hasil itu, Bali United sudah tanpa kemenangan dalam lima kali laga beruntun selama putaran kedua.
Pelatih kepala Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra mengatakan timnya seharusnya memenangkan laga lawan tim bagus Persib . Terlebih timnya hampir mencetak gol kedua, namun belum beruntung. Hal itu karena momentum timnya dinilai kurang bagus, sehingga lawan justru menyamakan kedudukan jelang laga bubar.
"Pemain sudah menjalankan instruksi pelatih, bermain konsisten tetapi hasil akhir belum terima kemenangan," kata Teco, yang didampingi Ali Idrus dalam sesi jumpa pers usai laga.
Padahal, kata Teco, peluang mencetak gol kedua sangat terbuka melalui Hendra Adi Bayauw. Namun laga yang mestinya dapat poin maksimal akhirnya kembali dapat satu poin. Momentum Persib memang lagi beruntung, sedangkan Bali United belum beruntung.
Pada laga itu, gol Bali United berawal kesalahan gelandang Persib yang kehilangan bola. Bola disodorkan kepada Privat Mbarga. Dengan dua kali gocekan, pemain asal Brasil itu melepaskan tendangan keras menembus gawang Teja Paku Alam di sisi kiri. Papan skor 1-0 untuk Bali United.
Adi Bayauw nyaris memperlebar keunggulan menit ke 85, namun tendangannya mampu diblok kiper Teja Paku Alam, dan bola mengalir tipis disisi kanan gawang Persib.
Setelah tertinggal Persib terus meningkatkan serangan, sedangkan konsentrasi pemain Bali United mulai mengendor, hingga mampu dimanfaatkan maksimal oleh David Da Silva lewat sontekan keras dipojok kanan gawang Nadeo Argawinata.
Gol penyeimbang 1-1 itu memupus harapan Bali United mengakhiri laga tanpa kemenangan di putaran kedua. Dengan tambahan satu poin Bali United tetap di urutan 6 dengan 36 poin.
Sedangkan Persib tergeser dari posisi puncak ke urutan kedua dengan 46 poin. Pemuncak klasemen kini PSM Makassar dengan 47 poin. Hasil imbang itu jadi alarm bagi Teco.
Sementara itu laga babak pertama berlangsung sangat ketat, hingga kedua pemain sering menghentikan lawannya dengan pelanggaran.
Wasit Fariq Hitaba [un harus kerja keras memimpin laga, karena kedua tim sering melakukan pelanggaran. Hingga dua kartu kuning dikeluarkan masing-masing untuk Eber Bessa (Bali United, dan Ciro Alves (Persib). Lini depan kedua pemain juga minim peluang, karena aliran bola lebih sering berkutat di lini tengah.
Skuad Serdadu Tridatu hanya menciptakan satu peluang on target, dan Maung Badung menciptakan dua peluang on target. Semua itu karena ketatnya laga sejak awal, hingga tambahan dua menit babak pertama. Anak asuh Luis Milla juga kesulitan menembus pertahanan duet Wellington Carvalho dos Santos dan Leonard Tupamahu yang mengawal ketat David Da Silva. Begitu juga Privat Mbarga dan Yabes Roni kesulitan menembus ke jantung pertahanan Persib Bandung yang dikawal kiper Teja Paku Alam. *dek
1
Komentar