Kakek Asal Bogor Tewas Gantung Diri
DENPASAR, NusaBali
Seorang kakek asal Bogor, Jawa Barat, Roni Permaji, 62 ditemukan tewas gantung diri di kamar kos tempat tinggalnya di Jalan Batukaru Nomor 33 A, Pemecutan, Denpasar Barat, Jumat (10/2) petang.
Korban yang bekerja sebagai buruh harian lepas itu gantung diri menggunakan kawat stainless pada lehernya, yang diikatkan pada kusen pintu dekat kamar mandi.
Tidak diketahui secara persis penyebab pria renta itu memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengungkap motif kematian korban. Meski demikian, kuat dugaan korban tewas murni karena gantung diri. Untuk sementara jenazah korban dititipkan di kamar jenazah di RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar.
Kematian korban pertama kali diketahui oleh tetangga kamar kosnya, Didik Budiarto, 69. Saksi menemukan korban menggantung di dalam kamarnya pada saat menekan saklar lampu yang kebetulan berada di depan kamarnya (kamar korban). Pada saat itu, saksi melihat barang-barang korban dirapikan dalam bentuk kemasan-kemasan. Penasaran dengan hal itu, saksi coba mendorong pintu kamar. Saksi kaget melihat korban dalam posisi menggantung.
Melihat pemandangan itu, Didik Budiarto langsung pergi melapor kepada pemilik kos, AA Ngurah Alit Sutapa. Singkat cerita kejadian itu dilaporkan ke Pos Polisi Monang-Maning. Tak lama berselang aparat kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP.
Berdasarkan hasil olah TKP, posisi korban pada saat ditemukan, menggantung dengan leher dijerat kawat stainless, yang diikat pada kayu kusen pintuk menuju kamar mandi. Wajahnya ke arah selatan dengan kepala miring ke kiri. Memakai baju koko warna abu-abu, menggunakan sarung motif batik warna cokelat. Selain itu menggunakan peci warna hitam dan lidah menjulur.
"Peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan. Keterangan dari warga di sekitar lokasi, beberapa hari sebelumnya korban menyebarkan selembaran berisi pesan menitipkan barang miliknya bila dirinya sudah tiada," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangan persnya, Sabtu (11/2).
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar olah tim INAFIS Polresta Denpasar ungkap AKP Sukadi bahwa korban meninggal dunia murni karena gantung diri. Pada leher korban terdapat luka bekas jeratan kawat yang digunakan oleh korban untuk gantung diri. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban baik kekerasan benda tumpul maupun kekerasan benda tajam.
"Petugas juga menemukan beberapa jenis obat di kamar korban. Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, sekitar pukul 20.50 Wita jenazah korban dievakuasi oleh petugas BPBD Kota Denpasar ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar," pungkas AKP Ketut Sukadi. *pol
Komentar