Pedagang Pasar Kusamba Gelisah
Penempatan pedagang pasca renovasi pasar akan dilakukan pengundian.
SEMARAPURA, NusaBali
Kalangan pedagang di Pasar Umum, Desa Kusamba Kecamatan Dawan, Klungkung, kini gelisah. Kondisi tersebut menyusul rampungnya renovasi bangunan blok barat pasar, disusul relokasi (pemindahan) para pedagang ke dalam pasar itu.
Informasi yang berkembang, penempatan pedagang pasca renovasi ini akan dilakukan dengan undian. Sistem undian inilah yang menyebabkan kalangan pedagang gelisah. Umumnya para pedagang khawatir mendapatkan blok berjualan di lokasi yang tidak strategis, misalnya di pojok belakang atau sisi barat los). “Kalau pedagang tentu ingin dapat tempat jualan di depan, karena biasanya langsung ramai pembeli,” ujar seorang pedagang, Minggu (20/12).
Pedagang mengakui, berjualan di tempat atau blok di bagian depan, lebih cepat dapat jualan dari pada di belakang. Namun kalau relokasi pedagang diputuskan dengan undian, para pedagang juga tak bisa berbuat apa-apa. Mereka juga pasrah. Alasannya karena pemerintah yang memutuskan, mereka tentu ikut saja. “Ya nasib-nasiban saja supaya tidak dapat di belakang,” ucap pedagang tersebut.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Klungkung I Gede Kesumajaya mengelak memberi penjelasan ketika dihubungi, Minggu (20/12). “Jangan dulu, sekarang kami sedang bicara ke bawah (para pedagang, Red),” katanya.
Pihaknya, mengaku baru saja membicarakan masalah tersebut (relokasi pedagang, Red) bersama Kepala UPT Pasar Komang Widiasa Putra. Namun apa materi dan bagaimana detail pembahasannya, ia tidak menjelaskan. Ia menyatakan akan menyosialisasikan kepada para pedagang terkait relokasi. Setelah itu, ia akan melaporkan kepada Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. ‘’Setelah laporan ke bupati, barulah bisa saya elaskan,“ katanya.
Pedagang yang menempati blok dan los di Pasar Kusamba 99 orang. Sedangkan, pedagang di pelataran 148 orang. Potensi keseluruhan Pasar Kusamba, termasuk pedagang tak tetap atau lancuban, 250 pedagang.
Selama renovasi blok pasar, para pedagang ditempatkan di blok penampungan sementara pada ruas jalan utama, depan Pasar Kusamba. Akibatnya, kendaraan umum dari perempatan Tiyingadi, Gunaksa dengan tujuan Kusamba dialihkan ke jalur bypass Ida Bagus Mantra, utara Desa Kusamba.
Renovasi blok barat pada pasar ini dengan anggaran Rp1,7 miliar lebih dari APBD 2015. Lantai pasar sudah disekat dengan garis cat untuk tempat berjualan. Menurut penuturan warga bangunan blok tersebut sudah rampung. Namun bagian sisi timur pondasi dan tangga masuk blok belum seluruhnya diplester. 7 k17
Komentar