Hapus Stempel Parpol Pengusung 'Politik Identitas', NasDem Denpasar Gaet Kader Baru dari Berbagai Golongan
DENPASAR, NusaBali
Partai NasDem yang resmi mengusung Anies Baswedan sebagai Capres (calon presiden) di Pemilu 2024 kena imbas, dicap sebagai parpol pendukung politik identitas.
DPD Partai NasDem Denpasar menuding ada pihak tertentu sengaja menghembuskan isu bahwa NasDem pengusung ‘politik identitas’. Hal itu dikemukakan Ketua DPD NasDem Denpasar Dewa Nyoman Budiasa di sela-sela ‘Pendidikan Politik Kader Partai NasDem Kota Denpasar’, di Kantor DPW NasDem Provinsi Bali, Jalan Cokorda Agung Tresna, Niti Mandala Denpasar, Minggu (12/2/2023) siang.
Ratusan kader baru dari berbagai profesi diklaim bergabung dengan NasDem Denpasar. Mereka digembleng mengikuti pendidikan politik sebagai kader debutan. Mereka diklaim datang dari berbagai golongan, tidak hanya satu kelompok, apalagi identitas tertentu.
Dewa Budiasa mengatakan, isu yang diarahkan kepada NasDem isu murahan dan salah alamat. Karena NasDem adalah partai nasionalis yang mengutamakan kebangsaan. Terbukti dalam pendidikan politik kader partai kemarin, yang hadir adalah dari berbagai latar belakang profesi, dari berbagai lintas agama, suku, dan golongan. "Yang hadir sangat heterogen dari berbagai golongan. Ini mematahkan isu politik identitas yang diarahkan ke NasDem. Salah besar, dan bohong itu yang menyebut NasDem pengusung politik identitas,” tandas Dewa Budiasa dengan nada tinggi.
“Menuduh pihak dengan politik identitas harus dibuktikan. Apakah NasDem pernah kadernya menyebut, mengarahkan, berperilaku sebagai penganut politik identitas? Nggak pernah bisa dibuktikan tuduhan itu. Kalau nggak bisa dibuktikan, ya bohong dah itu,” kata politisi yang mantan Cawabup Tabanan di Pilkada 2020 ini.
Kata Dewa Budiasa, Partai NasDem saat ini sangat kencang meningkatkan elektabilitas untuk Pemilu 2024 mendatang. Polanya merekrut anak-anak muda generasi milenial untuk bergabung. “Kita memberikan arahan, meyakinkan mereka anak muda, bahwa kita Indonesia ini negara merdeka dalam berdemokrasi. Maka kita mendorong hapuskan intimidasi dalam demokrasi, anak bangsa ini harus menjadi subjek dalam politik, bukan sebagai objek,” tegas Dewa Budiasa.
Kata dia, pada pendidikan politik kemarin, DPD Partai NasDem Denpasar membuka dan mendorong anak-anak muda yang selama ini apatis dengan politik supaya bisa melek dengan proses demokrasi. “Kami memainkan tugas sebagai parpol, memberikan kesadaran kepada generasi milenial agar melek politik,” ujarnya.
Ketua Bappilu DPW NasDem Anak Agung Ngurah Gde Widiada secara terpisah mengatakan, DPW NasDem menargetkan partainya memperoleh 5 kursi DPRD Denpasar di Pemilu 2024. Jumlah target tersebut meningkat dari perolehan NasDem di Pemilu 2019. Pada Pemilu 2019, NasDem mewujudkan 3 kursi DPRD Denpasar.
“Di Pemilu 2024 kita target bisa membentuk satu fraksi gemuk dengan 5 kursi dewan. Bergabungnya berbagai kalangan ke NasDem membuat kami sangat optimistis,” ujar Ketua Fraksi NasDem-PSI DPRD Denpasar ini.
Selain menargetkan 5 kursi DPRD Denpasar, Ngurah Widiada menegaskan, NasDem membidik 1 kursi DPRD Bali di Dapil Denpasar. “Semua target ini harus dijawab dengan kerja keras, dengan semangat dan optimisme. Tidak mudah memang, tetapi bukan berarti tidak bisa,” ucap politisi senior yang juga Panglingsir Puri Peguyangan, Denpasar Utara, ini. *nat
1
Komentar