Kabaddi Badung Berjaya di Malaysia
Tim Badung merebut piala tetap dan piala bergilir. Kemenangan itu diraih berkat semangat pemain luar biasa dan kejelian pelatih merancang strategi dan merotasi pemain.
MANGUPURA, NusaBali
Atlet kabaddi Badung sukses membawa nama tim nasional Indonesia di Malaysia. Mereka merebut piala tetap dan piala bergilir dalam 'Women Kabaddi Tournament 2023' di Rakan Muda Sport Complex, Bukit Kiara, Kuala Lumpur, Minggu (12/2). Bersama sejumlah atlet putri kabupaten/kota di Bali, tim Badung tak terkalahkan sepanjang pertandingan.
Pada fase penyisihan pertama, tim Badung mengalahkan tim Negeri Sembilan, Malaysia. Tim Badung menurunkan rider Pande Putu Agya Sutarini, Dewa Ayu Sri Wahyuni, Wulan, dan Ni Putu Alya Virda Yanti. Sedangkan defender digalang kapten Ni Putu Erika Susanti, Ni Komang Pebriyanti, dan Desak Putu Eka Setia Dewi. Instruksi main cepat dan fokus diperagakan anak-anak Badung . Alhasil, mereka menang 75-6.
Lalu pada penyisihan kedua, tim asuhan duet pelatih Putu Rega Padmawan dan Gusti Ayu Putu Martini itu juga mengalahkan tim Perak, Malaysia 49-18.
Tampil sebagai juara grup di babak semifinal, tim putri Badung ditantang tim unggulan Thailand. Menghadapi pemain Negeri Gajah Putih yang lincah dan gesit, pelatih Rega Padmawan merotasi sejumlah pemain.
Defender Ni Komang Tri Meiyoni menggantikan Desak Putu Eka Setia Dewi didorong sebagai rider karena memiliki postur tinggi dengan jangkauan tangan panjang. Sedangkan rider Happy Restia yang cedera direposisi sebagai defender. Strategi itu mampu membekap tim Thailand 51-17.
Di partai final, Rika Susanti dkk meladeni tim kuda hitam Singapura yang bermaterikan pemain Negeri Serawak. Meski sempat kedodoran di awal babak pertama, namun tim Badung mampu meraih kemenangan 38-15.
Pencapaian itu membawa tim Badung merebut piala tetap dan piala bergilir yang diserahkan langsung Menteri Belia dan Sukan (Menpora) Malaysia, YB Hannah Yeoh. Turut mensupport anak-anak Badung di Malaysia, yakni Sekjen Kabaddi Indonesia, Maryoto Subekti, pengurus Kabaddi Bali I Made Sukawan Adika dan Tommy G Lowie, serta Wakil Sekretaris KONI Badung, Anak Agung Putra Ariawan.
Maryoto Subekti menilai kemenangan itu diraih karena semangat pemain luar biasa, juga kejelian pelatih merancang strategi dan merotasi pemain.
"Atlet berpotensi berprestasi ke ajang yang lebih tinggi ke depannya. Patut ditingkatkan dengan membedah evaluasi-evaluasi secara konkrit," harap Maryoto Subekti.
Sementara Ketua Harian Kabaddi Badung yang juga manajer tim Badung, I Kadek Sudharma Hariawan mengaku bangga dan terharu atas prestasi internasional ini.
"Terbukti kita melihat potensi atlet kabaddi bertanding di even internasional. Ini hasil pembinaan kontinyu dan perhatian besar KONI Badung maupun kabupaten/kota lainnya. Kolaborasi dan sinergis ini perlu dipertahankan untuk prestasi yang lebih mentereng," kata Sudharma Hariawan, yang mantan Humas PBVSI Bali ini. *dek
Pada fase penyisihan pertama, tim Badung mengalahkan tim Negeri Sembilan, Malaysia. Tim Badung menurunkan rider Pande Putu Agya Sutarini, Dewa Ayu Sri Wahyuni, Wulan, dan Ni Putu Alya Virda Yanti. Sedangkan defender digalang kapten Ni Putu Erika Susanti, Ni Komang Pebriyanti, dan Desak Putu Eka Setia Dewi. Instruksi main cepat dan fokus diperagakan anak-anak Badung . Alhasil, mereka menang 75-6.
Lalu pada penyisihan kedua, tim asuhan duet pelatih Putu Rega Padmawan dan Gusti Ayu Putu Martini itu juga mengalahkan tim Perak, Malaysia 49-18.
Tampil sebagai juara grup di babak semifinal, tim putri Badung ditantang tim unggulan Thailand. Menghadapi pemain Negeri Gajah Putih yang lincah dan gesit, pelatih Rega Padmawan merotasi sejumlah pemain.
Defender Ni Komang Tri Meiyoni menggantikan Desak Putu Eka Setia Dewi didorong sebagai rider karena memiliki postur tinggi dengan jangkauan tangan panjang. Sedangkan rider Happy Restia yang cedera direposisi sebagai defender. Strategi itu mampu membekap tim Thailand 51-17.
Di partai final, Rika Susanti dkk meladeni tim kuda hitam Singapura yang bermaterikan pemain Negeri Serawak. Meski sempat kedodoran di awal babak pertama, namun tim Badung mampu meraih kemenangan 38-15.
Pencapaian itu membawa tim Badung merebut piala tetap dan piala bergilir yang diserahkan langsung Menteri Belia dan Sukan (Menpora) Malaysia, YB Hannah Yeoh. Turut mensupport anak-anak Badung di Malaysia, yakni Sekjen Kabaddi Indonesia, Maryoto Subekti, pengurus Kabaddi Bali I Made Sukawan Adika dan Tommy G Lowie, serta Wakil Sekretaris KONI Badung, Anak Agung Putra Ariawan.
Maryoto Subekti menilai kemenangan itu diraih karena semangat pemain luar biasa, juga kejelian pelatih merancang strategi dan merotasi pemain.
"Atlet berpotensi berprestasi ke ajang yang lebih tinggi ke depannya. Patut ditingkatkan dengan membedah evaluasi-evaluasi secara konkrit," harap Maryoto Subekti.
Sementara Ketua Harian Kabaddi Badung yang juga manajer tim Badung, I Kadek Sudharma Hariawan mengaku bangga dan terharu atas prestasi internasional ini.
"Terbukti kita melihat potensi atlet kabaddi bertanding di even internasional. Ini hasil pembinaan kontinyu dan perhatian besar KONI Badung maupun kabupaten/kota lainnya. Kolaborasi dan sinergis ini perlu dipertahankan untuk prestasi yang lebih mentereng," kata Sudharma Hariawan, yang mantan Humas PBVSI Bali ini. *dek
Komentar