Pra PON Tinju Digelar Dua Kali
DENPASAR, NusaBali
PP Pertina menetapkan Pra PON cabang olahraga tinju berlangsung dua kali pada 2023.
Pertama di Solo (Jawa Tengah) pada Juni nanti, bersamaan Pekan Olahraga Beladiri Nasional. Sedangkan Pra PON kedua di Kupang (Nusa Tenggara Timur) pada September 2023. Pra PON diikuti 34 provinsi dan tidak termasuk empat provinsi baru di Papua.
Menurut Ketua Umum Pengprov Pertina Bali, Made Muliawan Arya pada Minggu (12/2), kepastian gelaran Pra PON itu sesuai surat yang dikirim PP Pertina nomor 026/KU/PP Pertina/II/2023 pada 9 Februari 2023. Berdasarkan tanggapan dari 24 pengurus provinsi Pertina, hal itu juga mengacu hasil rakornis persiapan PON XXI/2024 pada 12-14 Desember 2022 mengenai kualifikasi PON.
"Pra PON dilaksanakan dua kali pada Juni 2023 di Solo, dan September 2023 di NTT," kata Made Muliawan Arya, yang juga akrab disapa De Gadjah.
Menurut De Gadjah, Pra PON mempertandingkan 11 kelas putra dan 9 kelas putri. Katagori putra terdiri dari kelas 46- 48 kg, kelas 48 - 51 kg, kelas 51- 54 kg, kelas 54- 57 kg, kelas 57 - 60 kg, kelas 60 - 63,5 kg, kelas 63,5 - 67 kg, kelas 67- 71 kg, kelas 71- 75 kg, kelas 75- 80 kg, dan kelas 80- 86 kg. Sedangkan katagori putri, yakni kelas 45- 48 kg, kelas 48- 50 kg, kelas 50- 52 kg, kelas 52- 54 kg, kelas 54- 57 kg, kelas 57-60 kg, kelas 60-63 kg, kelas 63- 66 kg, dan kelas 66-70 kg.
De Gadjah menambahkan, ketentuan Pra PON I dan Pra PON untuk kelas 48 kg, dan 51 kg peringkat 5 besar atau semifinal plus peringkat 5 dinyatakan lolos PON. Kemudian dari kelas 54 kg, 57 kg, 60 kg, dan kelas 63,5 kg ketentuan sama dicari 5 besar baik di Pra PON 1 dan Pra PON II, kemudian ditambah 1 orang atlet pelatnas di tiap kelasnya. Kemudian untuk kelas 67 kg hanya dicari hitungan 3 besar saja lolos PON, baik di Pra PON 1 dan Pra PON II.
Selanjutnya kelas 71 kg putra hanya dicari sampai peringkat 2 lolos PON, baik di Pra PON 1 dan Pra PON II atau dicari hitungan finalis saja. Kemudian kelas 75 kg Pra PON 1 dicari hitungan 3 besar, dan Pra PON II dicari 2 orang atau finalis saja.
Untuk kelas 80 kg putra dicari peringkat 2 besar saja, di Pra PON I dan Pra PON II, dan untuk kelas 86 kg putra dicari hitungan finalis juga untuk Pra PON I dan Pra PON II ditambah 1 orang atlet pelatnas.
Menurut De Gadjah, petinju putri terdiri dari kelas 48 kg, kelas 50 kg, kelas 52 kg, kelas 54 kg, kelas 57 kg, kelas 60 kg, dan kelas 63 kg dicari masing - masing semifinalis untuk Pra PON 1 dan Pra PON II. Sedangkan khusus kelas 52 kg, kelas 63 kg tidak ditambah atlet dari pelatnas lagi, diluar kelas itu ditambah masing - masing 1 orang atlet dari pelatnas. Kemudian untuk kelas 66 kg dicari sampai peringkat 3 untuk di Pra PON 1 dan Pra PON II, tanpa diisi atlet pelatnas.
Sedangkan kelas 70 kg putri dalam Pra PON I dicari tiga petinju dan Pra PON II dua petinju . Sehingga untuk putra kuota 88 petinju dan putri ada 72 petinju. *dek
Komentar