Mantu Jokowi Belajar ke Desa Kutuh

Kunjungan tersebut untuk mempelajari keberhasilan Desa Kutuh dalam menjadikan desa pariwisata yang bisa meningkatkan pendapatan asli daerah.

Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, mengatakan tujuannya datang ke Desa Kutuh dalam rangka belajar untuk mengembang sektor pariwisata desa demi meningkatkan pendapatan daerah. Dipilihnya Desa Kutuh, kata dia, lantaran sudah terkenal dengan desa yang mandiri. "Desa Kutuh ini bukan hanya terkenal di tingkat kabupaten, tapi sudah nasional," katanya saat memberikan sambutan di Kantor Desa Kutuh, Selasa (14/2).

Menurutnya dengan melihat langsung ke Desa Kutuh, diharapan bisa diterapkan di wilayah-wilayah yang berpotensi di Kota Medan, sehingga ke depannya Kota Medan bisa menjadi mandiri sama seperti Desa Kutuh. "Kami mempelajari semuanya agar bisa diterapkan di Medan, sehingga nantinya bisa meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pariwisata," harapnya.

Sementara, Bupati Badung diwakili oleh Sekda I Wayan Adi Arnawa menyampaikan terima kasih kepada Walikota Medan beserta rombongan, karena sudah memilih Kabupaten Badung sebagai lokus kunjungan kerja dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). "Atas nama Pemerintah dan mewakili Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan Bapak Walikota beserta jajaran ke Desa Kutuh," ucapnya.

Menurut Adi Arnawa, melalui kunjungan ini, Walikota Medan beserta jajaran sudah berkontribusi dalam membantu meningkatkan PAD Badung, lantaran rombongan sudah menginap di salah satu hotel yang ada di Badung. "Semoga kunjungan ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan dari Kota Medan untuk datang ke Kabupaten Badung," harapnya.

Dalam kunjungan mantu Jokowi itu, turut dihadiri Kepala Dinas PMD Komang Budhi Argawa, Kadis Pariwisata I Nyoman Rudiarta, Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta, Perbekel Kutuh Wayan Mudana. Dalam kesempatan itu pula juga Sekda Adi Arnawa saling tukar menukar cinderamata dengan Walikota Medan Bobby Afif Nasution. *dar