Pantai Samigita Sudah Bisa Dinikmati Masyarakat
MANGUPURA, NusaBali
Proyek penataan Pantai Seminyak, Legian dan Kuta (Samigita) sudah rampung seluruhnya.
Meski begitu, karena masih dalam status pemeliharaan selama dua tahun, proses penyerahan dari pihak rekanan ke Pemkab Badung belum bisa dilakukan. Kendati demikian, masyarakat sudah dapat menggunakan fasilitas baru di pantai tersebut.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta memastikan kawasan Pantai Samigita sudah dapat digunakan untuk aktivitas masyarakat. Meski tidak ada kegiatan serah terima dari kontraktor kepada pemerintah. "Kita tidak akan berbicara terkait seremonial. Kalau sudah bisa dipakai atau dipergunakan, kita laksanakan ritual umat Hindu, yaitu Pemelapasan Alit," ujar Bupati Giri Prasta di sela-sela kegiatan penyerahan dana kreatifitas untuk Sekaa Teruna di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Selasa (14/2).
Bupati mengatakan, upacara pemelaspasan rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat. Terlebih pemelapasan ini merupakan hal yang sangat penting dilakukan. Sekalipun dengan tingkatan Pemelaspasan Alit, hal ini ditujukan untuk kenyamanan pemanfaatan Pantai Samigita ke depannya. "Pelaksanaan itu akan kita lakukan di bulan ini. Paling lambat Maret," kata Bupati asal Desa Pelaga, Petang ini.
Di sisi lain, Bupati Giri Prasta juga menyebut proyek penataan Pantai Samigita akan berlanjut. Sebab ke depannya akan dilakukan penataan tembok penyengker, khususnya di Legian dan Kuta. Hal ini tentunya ditujukan agar kawasan tersebut terlihat lebih cantik. "Untuk tembok itu, kita akan kerjakan dengan baik. Maret sudah mulai pengerjaan," tegasnya.
Seperti diketahui, Pemkab Badung kembali akan mempercantik kawasan pantai Kuta dan Legian. Pemkab Badung rencananya akan merenovasi tembok penyengker di pantai yang menjadi salah satu daya tarik wisata di Kecamatan Kuta. Hal ini dilakukan karena tembok yang ada saat ini terlalu tinggi dan menutupi keindahan pantai tersebut. Rencananya tembok setinggi 2 meter akan dibuat dengan ukuran 60 cm. Pembangunan tembok ini akan menggunakan bata press dengan style Bali. *dar
1
Komentar