Adu Jangkrik Truk Vs Truk Dua Tewas
Pecah Ban, Truk Oleng dan Hantam Truk Lainnya
SINGARAJA, NusaBali
Kecelakaan lalu lintas maut yang menewaskan dua orang pekerja terjadi di Jalan Raya Jurusan Singaraja-Gilimanuk KM 82,100 tepatnya di wilayah Banjar Dinas Tegal Bunder, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Selasa (14/2) malam pukul 20.10 Wita.
Sebuah truk Mitsubishi bernopol DK 8040 DO terlibat tabrakan adu jangkrik dengan truk Toyota Dyna nopol AG 9913 KI. Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan kecelakaan tersebut menewaskan dua orang penumpang truk Mitsubishi DK 8040 DO, yakni Siding,46, dan Muhamad Imbroni,37. Keduanya merupakan pekerja yang menumpang di bak belakang truk. "Korban meninggal dunia di lokasi kejadian usai tabrakan," ujar AKP Sumarjaya saat dikonfirmasi, Rabu (15/2).
AKP Sumarjaya menjelaskan, truk Mitsubishi DK 8040 DO yang ditumpangi korban mengalami pecah ban saat melaju dengan kecepatan tinggi. Truk tersebut dikemudikan oleh Edi Priyoni,30, warga Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. "Pengemudi truk DK 8040 DO ini membawa kendaraan dengan kecepatan tinggi sekitar 80 kilometer per jam," jelasnya.
Kecelakaan bermula ketika truk Mitsubishi DK 8040 DO melaju kencang dari arah timur (Singaraja) ke barat (Gilimanuk). Truk tersebut memuat gulungan kabel dan tiga orang penumpang di bak truk. Selain korban Siding dan Muhamad Imbroni, penumpang lainnya yang duduk di bak truk adalah Mohamad Soleh,35. Sementara di dalam truk ada dua penumpang bernama Mohamad Azis Fikri,20, dan Andre Eko Wahyudi, 42, yang duduk di kursi sebelah sopir.
Saat melaju di jalanan sekitar lokasi kejadian, truk Mitsubishi DK 8040 DO tiba-tiba mengalami pecah ban belakang bagian kiri. Dari arah berlawanan muncul truk Toyota AG 9913 KI yang disopiri Edi Kurniadi,44, warga Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Nahas, truk Mitsubishi DK 8040 DO lalu oleng dan menabrak truk Toyota AG 9913 KI.
Saat bertabrakan, truk Mitsubishi DK 8040 DO yang melaju dengan kecepatan itu menghantam bagian depan truk AG 9913 KI hingga ke belakang. Usai menghantam, truk Mitsubishi DK 8040 DO tersebut langsung terguling. Adapun muatan gulungan kabel listrik dan tiga orang penumpang yang ada di bak truk terlempar ke jalan raya. Kemudian kendaraan terperosok di got bahu jalan.
Dua orang penumpang truk tersebut, yakni Siding dan Muhamad Imbroni langsung tewas di lokasi kejadian. Siding mengalami luka cidera kepala berat (CKB) dengan kepala bagian belakang pecah, dan wajah luka-luka. Muhamad Imbroni juga mengalami luka CKB kepala bagian kiri, telinga robek, luka terbuka di kedua lutut.
Sedangkan salah satu penumpang yang ada di bak truk, Mohamad Soleh berhasil selamat. Begitu juga dua orang penumpang yang duduk di kursi depan truk DK 8040 DO, Mohamad Azis Fikri dan Andre Eko Wahyudi serta sang sopir Edi Priyono dan Edi Kurniadi dinyatakan selamat. Mereka kini dirawat di Puskesmas Gilimanuk.
AKP Sumarjaya menyampaikan, kecelakaan ini masih ditangani Unit Lantas Polsek Gerokgak dan Unit Laka Sat Lantas Polres Buleleng. Pihaknya telah melakukan olah TKP dan memeriksa kedua sopir serta para penumpang yang selamat. Sementara jenazah kedua korban yang meninggal dunia langsung dilarikan ke RSUD Buleleng. AKP Sumarjaya menyebutkan, hasil olah TKP sementara kecelakaan diduga disebabkan sopir truk Mitsubishi DK 8040 DO yang berkendara dengan kecepatan tinggi. Sang sopir juga diduga lalai tak mengecek kondisi kelaikan kendaraan sehingga mengalami pecah ban.
"Dugaan sementara kecelakaan terjadi diduga karena kelalaian pengemudi truk DK 8040 DO yang tidak mengecek kondisi kelaikan kendaraan sebelum mengemudikan kendaraan di jalan. Pengemudi juga membawa kendaraan dengan kecepatan tinggi sekitar 80 kilometer per jam sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan dengan korban meninggal dunia," tutupnya. *mz
1
Komentar