Ny Ayu Kristi Arya Wibawa Hadiri Pembukaan Pameran IKM Bali Bangkit 2023

Acara bertajuk ‘Bangga Pakai Buatan Krama Bali’ ini dibuka oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster.  Ny Ayu Kristi mengemukakan, Pameran IKM Bali Bangkit Tahun 2023 akan membawa warna tersendiri bagi masyarakat, terlebih pascapandemi Covid-19.

“Pameran IKM Bali Bangkit kali ini, akan menjadi momentum kebangkitan juga bagi sektor IKM yang menunjang perekonomian masyarakat Bali. Para perajin lokal Bali tentunya akan banyak mendapat ruang dan kesempatan untuk memasarkan produk unggulan khas, baik tenun, endek, dan songket,” kata Ny Ayu Kristi.

Didukung oleh Bank BPD Bali dan balimall.id, pameran IKM Bali Bangkit 2023 Tahap I ini, menurut Ny Putri Koster akan berlangsung pada 15 Februari hingga 7 Maret 2023 mendatang.

“Kami dari Dekranasda Provinsi Bali berinisiatif untuk merangkul para pelaku IKM lokal Bali dengan produk terbaiknya untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Saya juga mengapresiasi dukungan dari pemerintah, jajaran ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali dan kabupaten/kota se-Bali terhadap keberadaan IKM di Bali. Hal ini akan memotivasi IKM, untuk terus berkarya dan berkreasi,” ujar Ny Putri Koster.

Ny Putri Koster menekankan, Dekranasda Provinsi Bali kerap memberikan dukungan terhadap upaya melestarikan warisan budaya leluhur. Dalam memasarkan dan menjual produk asli Bali, para penjual dituntut untuk jujur terhadap konsumen.

“Hal ini harus dilakukan demi membangkitkan perajin lokal Bali dengan produk unggulannya. Untuk itu, saya mengajak, mari kita bangga dan menggunakan produk tenun, endek, dan juga songket yang dilahirkan oleh perajin kita di Bali ini,” katanya.

Seperti pameran IKM Bali Bangkit tahun sebelumnya, lanjut Ny Putri Koster, pameran tahun ini juga akan diisi dengan peragaan busana, agar kain endek tradisional Bali tidak tergerus dan tetap diminati masyarakat lokal.

Pada pembukaan kemarin, sejumlah model dan jajaran Dekranasda, TP PKK serta jajaran OPD Kabupaten Jembrana, mendapat kesempatan membawakan busana tenun, endek, dan songket, karya desainer Bali. *bin