Mbappe Pede PSG Menang di Munich

Penyerang timnas Prancis itu masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-57 dan membuat permainan PSG lebih hidup. Mbappe sempat mencetak dua gol untuk PSG tetapi dianulir karena offside.

"Kami harus mengingat bagian akhir laga. Kami tertinggal tetapi kami melihat bahwa kami mampu menyulitkan mereka. Kami membutuhkan semua pemain tetap bugar dan pergi ke sana (Allianz Arena) untuk menang dan lolos," kata Mbappe.

Mbappe mengakui, kondisinya belum seratus persen bugar dalam laga leg pertama tersebut. Namun ada kemungkinan dirinya akan diturunkan sebagai starter pada leg kedua.

Pelatih PSG Christophe Galtier juga berharap Achraf Hakimi kembali bermain di sisi kanan pertahanan setelah digantikan karena cedera saat turun minum. Galtier berharap timnya bisa membalikkan keadaan di Munich.

"Belum ada yang keluar jadi pemenang, tidak ada yang lolos. Saya memiliki banyak harapan. Saya berharap kami memiliki banyak pemain yang bugar dan kami akan dapat bermain seperti yang kami mainkan pada 20-25 menit terakhir," kata pelatih asal Prancis itu.

Sementara itu, penyerang Kingsley Coman mengaku dirinya menolak selebrasi atas gol yang dibuat untuk Bayern Munchen. Gol Coman di Parc des Princes itu datang tiga tahun setelah dirinya juga mencetak gol kemenangan Bayern pada final Liga Champions lawan PSG, saat pandemi 2020 di Lisbon.

Coman menghabiskan awal masa kariernya di PSG sebelum bergabung raksasa Italia Juventus pada 2014 dan kemudian ditransfer ke Bayern satu tahun berselang.

"Sulit melakukan selebrasi di sini, saya tumbuh di sini," kata Coman,  soal gestur diamnya sembari mengangkat tangan yang seperti gerakan meminta maaf seusai menjebol gawang Gianluigi Donnarumma.

Tendangan voli Coman pada delapan menit memasuki babak kedua tak bisa dibendung kiper Italia itu yang mendapati bola menerobos kakinya. *ant