Bendesa Madya Jembrana Dukung Koster Dua Periode
NEGARA, NusaBali
Dukungan kepada Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) untuk kembali memimpin Bali periode 2024-2029 bergulir.
Setelah beberapa komunitas dan tokoh mendukung ‘Koster Dua Periode’, kini dukungan datang dari tokoh adat. Adalah Bendesa Madya Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Jembrana I Nengah Subagia mendorong Koster-Cok Ace dapat kembali melanjutkan pembanguan Bali.
Hal tersebut disampaikan Subagia usai mengikuti acara kunjungan kerja Gubenur Koster terkait penyampaian capaian pembangunan Bali kepada tokoh-tokoh se-Jembrana di GOR Kresna Jvara, Jembrana, Selasa (14/2). Menurut Subagia, visi-misi dari Gubenur Koster dan Wabup Cok Ace, yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali era Baru, mencerminkan bahwa melestarikan nilai-nilai kearifan lokal yang adi luhung menjadi kebanggaan masyarakat Bali.
Kata Subagia, seni, tradisi, adat dan budaya sudah seharusnya dijaga bersama. Dirinya pun melihat Koster menyadari hal tersebut. “Semua harus sepakat dan konsisten bahwa Bali harus dikelola dengan manajemen modern. Tetapi tidak kehilangan roh atau taksu dalam menjaga dan memelihara kearifan lokalnya,” ujar Subagia.
Subagia mengatakan, grand design penataan Bali yang didalamnya bisa terlihat melalui 44 tonggak Peradaban Penanda Bali era Baru, adalah gagasan yang sangat brilian. Pasangan Koster-Ace sangat konsisten dalam menjaga keselarasan hubungan antar manusia, alam, dan budaya Bali.
“Disamping itu, pembangunan infrastruktur dari yang biasa sampai infrastruktur monumental dan fundamental telah dilaksanakan selama beliau memimpin Bali. Semua ini dilakukan oleh pemimpin yang visioner. Dan didasari dengan niat pengabdian ikhlas, tulus dan lurus serta bersinergi dengan pemimpin yang ada di kabupaten/kota dan seluruh masyarakat Bali,” ucapnya.
Subagia menambahkan, memang tidak ada manusia yang sempurna. Namun dalam masa kepemimpinan Koster-Cok Ace, program-programnya dapat dirasakan dengan baik oleh masyarakat. “Harapan kami pasangan Wayan Koster-Cok Ace yang mendapat julukan selaku 'Pemimpin Bali Era Baru', beliau masih layak dan melanjutkan memimpin Bali pada periode berikutnya,” ujar tokoh adat asal Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara ini.*ode
Komentar