30 Orang Eks NII Bali Lepas Baiat, Ikrar Sumpah Setia NKRI
MANGUPURA, NusaBali.com – Sebanyak 30 orang bekas anggota kelompok Negara Islam Indonesia (NII) Bali melepas baiat pada Kamis (16/2/2023) di Puspem Badung.
Upacara ikrar sumpah setia kembali ke pangkuan tanah air itu digelar untuk keempat kalinya di Pulau Dewata oleh Satgaswil Densus 88 Antiteror Bali.
Kesatgaswil Densus 88 Antiteror Bali Kombes Pol Ketut Widhiarta menjelaskan bahwa Kabupaten Badung telah memfasilitasi upacara pelepasan baiat sebanyak 70 orang eks NII dalam dua dari empat gelombang upacara.
“Pencapaian ini merupakan kerja keras dari berbagai stakeholder terkait. Ini juga merupakan bentuk penyelesaian kasus terorisme berdasarkan pendekatan persuasif,” tutur Ketut di sela acara.
Sebelum para eks NII Bali melepas baiat, mereka terlebih dahulu menjalankan proses ‘terapi’ deradikalisasi yang melibat berbagai pihak termasuk mantan pelaku hingga alim ulama.
Ketigapuluh orang yang melepas baiat kepada NII pada Kamis siang dilakukan dengan pengucapan sumpah setia kepada empat pilar kebangsaan. Sumpah setia kepada Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI ini diucapkan di hadapan bendera negara Sang Merah Putih.
Sementara sumpah itu pula diucapkan di bawah saksi Kitab Suci Al-Quran. Usai sumpah setia kepada NKRI yang berlandaskan empat pilar kebangsaan diucapkan, eks anggota NII Bali ini mencium Sang Merah Putih sembari menandatangani surat pernyataan kembali ke pangkuan ibu pertiwi.
Sementara itu, Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes mengapresiasi kinerja Tim Densus 88 Antiteror Satgaswil Bali karena telah berhasil merangkul kembali eks NII. Sebagai pimpinan tertinggi di wilayah hukum Kepolisian Resor Badung, Leo menegaskan pentingnya kesadaran membangun negara yang majemuk.
“Pancasila adalah rumah besar kita bersama. Kesadaran untuk mengisi kemerdekaan dalam bingkai kemajemukan sangat diperlukan. Hal ini bisa dimulai dengan menjadi polisi bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar,” tegas Leo di sela acara.
Di lain sisi, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta merasa terhormat dan bangga bisa menjadi tuan rumah upacara pelepasan baiat eks NII Bali. Giri Prasta berharap anggota NII Bali yang masih dalam proses deradikalisasi dapat segera memeroleh pencerahan dan mampu menyusul rekannya yang sudah berikrar setia kepada NKRI.
“Saya tahu agama Islam itu Rahmatan Lil Alamin, Islam rahmat bagi alam semesta. Oleh karena itu, semuanya harus paham bahwa NKRI ini dibangun atas Pancasila, atas keringat dan darah para pahlawan termasuk tokoh NU dan Muhammadiyah,” tandas Bupati Badung asal Desa Pelaga, Petang. *rat
Komentar