Puspa Aman Desa Pupuan Jadi Lintasan Wisatawan
GIANYAR, NusaBali
Perbekel Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar I Wayan Sumatra rencana bangkitkan Puspa Aman.
Perbekel Sumatra meyakini Puspa Aman Desa Pupuan akan bangkit karena jadi lintasan wisatawan tujuan Kintamani, Bangli menuju Tegalalang. Perbekel optimis bisa menjaring wisatawan untuk berkunjung ke Desa Pupuan. “Puspa Aman Desa Pupuan siap bangkit, sinergi dengan Aku Hatinya PKK. Bulan Maret ini kami akan buka rumah makan,” ungkap Sumatra, Kamis (16/2).
Rumah makan ini menyajikan menu dari hasil panen tanaman di Puspa Aman. Juga membeli bahan baku sayur mayur dari rumah tangga yang sudah diberikan bantuan bibit tomat, cabe, terong, sawi, dan pisang. Hasil panen tanaman pangan di rumah tangga juga dibeli untuk dibagikan secara cuma-cuma kepada siswa PAUD untuk mengatasi stunting. “Mereka panen, Puspa Aman yang beli. Dimasak diberikan kepada anak PAUD dan balita stunting secara gratis. Sisanya dikelola BUMDes Lumbung Sari,” jelas Sumatra.
Desa Pupuan juga punya program bagikan bantuan 15 ekor bibit bangkung atau indukan babi. Anak babi yang dihasilkan dibeli oleh BUMDes. “Anakan babi kami beli untuk babi guling,” ujarnya. Menu lain ada ikan nila yang dipanen langsung dari kolam. “Sudah kami tabur sekitar seribuan ikan nila dan mujair. Sekarang sudah besar-besar, bisa bermanfaat ke depan,” jelas Sumatra. Sesuai target, sejumlah wisatawan asing sudah mulai mengunjungi Puspa Aman Desa Pupuan.
“Tiap hari ada saja bule berkunjung. Kami harapkan setelah restoran dibuka, mereka juga makan di sini. Kebetulan restoran pinggir jalan baru kami yang punya, restoran lainnya lokasinya agak ke dalam,” ujar Sumatra. Kunjungan wisatawan ini pula membuat Desa Pupuan yang ditetapkan sebagai Desa Wisata pada 18 September 2021 ini semakin optimis. Objek wisata unggulan yang ditawarkan adalah pemandangan alam. “Ada cagar budaya, waterfall, spiritual Tirta Sangku, Puncak Lembu, Wana Ayu, dan view persawahan,” jelasnya. Atraksi wisata budaya mulai dari seni sakral, tradisi unik hingga seni kreatif. Desa Pupuan juga merancang wisata buatan berupa pasar tradisional. “Wisatawan yang bersepeda bisa mampir beli oleh-oleh di pasar tradisional,” jelas Sumatra. *nvi
1
Komentar