Guru Dalami Bahasa Sansekerta

Yayasan Dvipantara Samskrtam Denpasar mengajari secara gratis pendalaman tersebut. Peserta pun antusias. I Made Suyasa, sebagai pengajar bahasa itu memotivasi peserta agar mereka memahami bahasa tertua di dunia tersebut. Pelatihan singkat selama 10 hari, 6 - 16 Februari, dilaksanakan di SMAN 2 Amlapura, Jalan Untung Surapati, Amlapura, Kamis (16/2).

“Kami ini mengajar bahasa sansekerta, secara gratis, boleh dibilang mayadnya bidang ilmu pengetahuan,” kata pengajar dari Banjar Pegubugan, Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, itu.

Belajar bahasa Sansekerta tingkat dasar, jelasnya, hanya sebatas pengenalan, berupa percakapan sehari-hari hingga sangat mudah dimengerti. Apalagi bahasa Bali serapannya 60 persen dari bahasa Sansekerta. “Nanti setelah selesai pelajaran tahap I selama 10 hari, berlanjut pertemuan mingguan, masalah tempat tergantung kesepakatan peserta,” tambahnya.

Ternyata setelah mengajar beberapa hari, peserta dengan cepat bisa memahami bahasa Sansekerta. Karena istilah-istilah sehari-hari juga banyak menggunakan bahasa Sansekerta. Agar lebih fasih lagi, sarannya, sebaiknya ikut kelas mingguan sehingga terus bisa bercakap bahasa Sansekerta dan lebih mudah mengingat.

Suyasa menambahkan, pentingnya memahami bahasa Sansekerta karena banyak teks menggunakan bahasa ini. Seperti weda, upanisad, bhagavadgita, yoga sastra, dan naskah-naskah kuno lainnya. Nantinya, jika telah fasih berbahasa Sansekerta, kemudian membaca veda, dan bagawad ghita, tidak perlu lagi menerjemahkan.

Suyasa menambahkan, awal mula berdirinya yayasan  ini bergerak bidang pengembangan bahasa Sansekerta. Mulanya kelompok relawan yang paham bahasa Sansekerta mengadakan kelas percakapan Sansekerta, lanjut mendirikan Yayasan Dvipantara Samskrtam, terdaftar di Kementerian Menkumham, 19 September 2017. Sejak itu secara kontinyu melayani masyarakat yang berniat belajar bahasa Sansekerta, baik mempelajari bahasa maupun teks Sansekerta.

Misi Yayasan yakni, menjadikan Sansekerta sebagai percakapan sehari-hari Nusantara. Kasek SMAN 2 Amlapura I Wayan Puja Astawa mengapresiasi niat baik yayasan mengajarkan bahasa Sansekerta secara cuma-cuma. “Kami di sini hanya menyediakan tempat, belajarnya pukul 18.00 Wita-20.00 Wita, banyak guru-guru ikut belajar,” jelasnya.

Guru SMAN 2 Amlapura yang ikut memperdalam bahasa Sansekerta yakni I Nyoman Agus Sudipta guru SD I Nyoman Putu Sutirtha, dan lain-lain.*k16