nusabali

Ketua DPC Selamat, Bendahara dan 3 Staf Terluka

  • www.nusabali.com-ketua-dpc-selamat-bendahara-dan-3-staf-terluka

Ketua DPC PDIP Karangasem, I Gede Dana, terlibat kecelakaan lalulintas di Jalan Veteran Amlapura, Jumat (2/6) siang pukul 12.30 Wita.

Mobil Rombongan PDIP Karangasem Kecelakaan Usai Pecah Ban


AMLAPURA, NusaBali
Mobil Toyota Avanza warna hitam DK 1102 S tabrak pembatas jalan, setelah pecah ban mendadak. Beruntung, Gede Dana selamat dari maut tanpa terluka. Namun, Bendahara DPC PDIP Karangasem, I Made Ruspita, 46 dan 3 stafnya terluka hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Saat musibah terjadi kemarin siang, Gede Dana duduk di kursi depan sebelah kiri. Ketua Fraksi PDIP DPRD Karangasem ini duduk di sebelah Made Ruspita, Bendahara DPC PDIP Karangasem yang bertindak sebagai pengemudi. Made Ruspita, politisi PDIP asal Jalan Sudirman Amlapura, menderita luka dalam setelah dadanya berbenturan dengan setir, hingga sempat sulit bernapas.

Sedangkan tiga korban terluka lainnya merupakan staf Sekretariuat DPC PDIP Ka-rangasem, yang semuanya duduk di di jok tengah dan belakang. Mereka masing-masing Ni Nyoman Muriati, 45 (tinggal di Jalan Nusa Indah III/5 Amlapura), I Made Mangku, 38 (tinggal di Banjar Abang Kelod, Desa/Kecamatan Abang, Karangasem), dan Ni Luh Ekarini, 24 (tinggal di Jalan Pesagi Amlapura).

Rombongan yang dipimpin langsung Ketua DPC PDIP Karangasem ini mengalami lakalantas sepulang dari mengikuti acara ‘Gelar Malam Budaya dan Deklarasi Bung Karno sebagai Bapak Bangsa’ yang digelar DPD PDIP Bali di Panggung Terbuka Arda Candra Taman Budaya Art Centre Denpasar, Kamis (1/6) malam.

Awalnya, mereka berangkat ke Denpasar dari Amlapura, Kamis sore sekitar pukul 16.00 Wita. Setelah mengikuti acara di Taman Budaya Art Centre Denpasar Kamis malam sekitar pukul 23.00 Wita, mereka langsung menuju Pura Pasar Agung di Banjar Sogra, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem. Setibanya di Pura Pasar Agung, Jumat dinihari sekitar pukul 01.00 Wita, rombongan PDIP ini menggelar persembahyangan bersama.

Selanjutnya, sebagian dari mereka mendaki Gunung Agung untuk melaksanakan upacara mulang pakelem. Mereka mendaki Gunung Agung sejak dinihari pukul 03.00 Wita hingga kembali di Pura Pasar Agung siang pukul 11.00 Wita. Sedangkan sebagian anggota rombongan PDIP lainnya menunggu di jaba Pura Pasar Agung, termasuk Gede Dana.

Setelah yang mulang pakelum turun dari puncak Gunung Agung, rombongan PDIP ini meninggalkan jaba Pura Pasar Agung, Jumat siang pukul 11.30 Wita, untuk bali ke Amlapura. Bendahara DPC PDIP Made Ruspita yang mengemudikan mobil, sementara Gede Dana duduk di kursi depan sebelah ini.

Laju kendaraan yang dikemudikan Made Ruspita tidak begitu kencang, hanya kisaran 40-60 kilometer per jam. Begitu memasuki Banjar Kecicang Islam, Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem, mobil berbelok kiri ke arah Jalan Veteran Amlapura. Nah, saat itulah tiba-tiba mobil mengalami pecah ban kanan depan, sehingga Avanza hitam DK 1102 S ini melaju zigzag. Sampai akhirnya mobil yang ditumpangi 5 kader PDIP ini menabrak pembatas jalan boulevard, hingga bodi depannya ringsek.

Tiga penumpang yang duduk di belakang sampai terlontar ke depan akibat benturan, yakni Luh Ekarini, Nyoman Muriati, dan Made Mangku. Mereka rata-rata terluka di bagian kepala. Sedangkan sopir Made Ruspita mengalamai masalah di bagian dadanya yang benturan dengan setir. Ajaibnya, Ketua DPC PDIP Karangasem Gede Dana selamat dari maut tanpa terluka sedikit pun.

Empat korban terluka, termasuk Made Ruspita, langsung dilarikan ke RS BaliMed Amlapura. Gede Dana sendiri ikut mengantar empat anak buahnya yang terluka ke rumah sakit. “Saya sendrii sebenarnya tidak mengenakan sabuk pengaman. Tapi, syukur saya terlindungi airbag, sehingga tidak berbenturan," cerita Gede Dana kepada NusaBali di RS BaliMed Amlapura, Jumat kemarin.

Meski demikian, Gede Dana mengaku sempat kesulitan ke luar dari bangkai ken-daraannya yang rinsek. Dia harus menunduk untuk bisa keluar, kemudian menolong empat anak buahnya yang terluka. "Kecelakaan ini disebabkan karena ban depan kanan mobil mendadak pecah," jelas politisi PDIP asal Desa Datah, Kecamatan Abang yang juga mantan Ketua DPRD Karangasem 2009-2014 ini.

Sementara itu, korban Made Ruspita masih sulit diajak bicara, Jumat sore, karena kondisinya belum pulih. Saat dijenguk di ruang perawatan RS BaliMed Amlapura kemarin, Bendahara DPC PDIP Karangasem ini hanya menunjukkan bagian dadanya dirasakan sakit. Sedangkan korban Nyoman Muriati sempat diberikan napas bantuan. Sebaliknya, korban Luh Ekarini sempat muntah-muntah di rumah sakit.

Sekwan DPRD Karangasem, I Wayan Ardika, mengatakan mobil Avanza hitan DK 1102 S yang kecelakaan kemarin selama ini digunakan sebagai fasilitas untuk Ketua Fraksi PDIP, Gede Dana. "Kendaraan itu selama ini statusnya pinjam pakai," jelas Sekwan Wayan Ardika, yang kemarin menjenguk korban di rumah sakit bersama Wakil Ketua DPRD Karangasem dari Fraksi PDIP I Made Wirta, anggota Fraksi PDIP DPRD Karangasem I Komang Sudanta, I Nengah Suparta, I Wayan Sunarta, dan I Wayan Sudira, serta anggota Fraksi Demokrat DPRD Karangasem I Wayan Suparta. *k16

Komentar