Undiknas Meraih Penghargaan Kerjasama dengan Mitra Industri Terbaik Anugerah Diktiristek 2022
MANGUPURA, NusaBali.com - Undiknas (Universitas Pendidikan Nasional) melaksanakan prosesi wisuda ke-91 sekaligus perayaan Dies Natalis ke-54 di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Jumat (17/2/2023).
Rektor Undiknas, Prof Dr Ir Nyoman Sri Subawa ST SSos MM IPM ASEAN Eng mengatakan, dengan adanya pencabutan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir tahun 2022 lalu, semakin memberikan angin segar kepada hampir seluruh sektor pembangunan nasional termasuk sektor pendidikan.
Learning Loss and Education Recovery di tengah akselerasi digitalisasi pembelajaran dan kuatnya magnetik internasionalisasi pasca pandemi Covid-19, kemudian bermuara pada kemampuan lembaga pendidikan untuk dapat responsif dan adaptif terhadap gelombang dinamis sistem pendidikan.
Perguruan tinggi menjadi salah satu lembaga pendidikan yang menjadi percontohan terhadap kebijakan yang diterapkan untuk mengatasi education recovery pasca pandemic Covid-19.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemangku kebijakan di bidang pendidikan adalah dengan menggencarkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Setiap perguruan tinggi tengah berkompetisi untuk mendorong semakin banyak mahasiswanya dalam mengikuti program-program MBKM.
Hal itu telah dibuktikan dengan berbagai pendanaan hibah program MBKM yang telah diraih Undiknas sejak pemberlakuan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020.
Hibah yang teranyar diraih oleh Undiknas pada penghujung tahun lalu, yakni Pendanaan Hibah Fasilitas Penunjang Riset di Bidang Inovasi Pembelajaran.
Undiknas dipercaya untuk meningkatkan kualitas pembelajarannya melalui berbagai inovasi pembelajaran dan pemanfaatan teknologi sehingga terwujud pembelajaran yang kolaboratif dan partisipatif sesuai dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi.
Prof Sribawa juga menambahkan bahwa Undiknas juga senantiasa terbuka dengan berbagai peluang kerja sama, baik dengan Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA) maupun dengan perguruan tinggi di tingkat nasional maupun internasional.
Sepanjang jalinan kerja sama yang telah terjalin antara Undiknas dengan mitra kerja sama, Undiknas selalu mempertimbangkan feedback yang bersifat konstruktif untuk kemajuan Undiknas.
Melalui kerja sama berkelanjutan dan yang telah berjalan baik tersebut, pada tahun 2022 lalu, Undiknas berhasil meraih 'Silver Winner' Kerja Sama dengan Mitra Industri Terbaik pada Anugerah Diktiristek 2022, salah satu Award pada ajang penghargaan bergengsi yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Undiknas mampu menunjukkan kiprahnya dan bersanding dengan berbagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia, namum capaian prestasi tersebut, tidak lantas membuat Undiknas berpuas diri.
Setiap award atau rekognisi yang diterima oleh Undiknas, memberikan suntikan semangat kepada Undiknas untuk memiliki ciri khas dan keunggulan yang berdaya saing global.
Tantangan Undiknas ke depan untuk menjadi bagian dari world class university tentu tidak mudah untuk dilalui, namun bukanlah sesuatu yang tidak mungkin untuk dapat diwujudkan.
Undiknas harus berhasil menyelesaikan berbagai tantangan tersebut dan memposisikan dirinya pada peringkat tertinggi dalam QS World University Rankings, sebagai universitas bergengsi yang memiliki daya saing tinggi.
Untuk itu berbagai program penunjang tahun internasionalisasi telah dirancang Undiknas, yaitu peningkatan kuantitas dan kualitas mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) untuk skema Double Degree; pengembangan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi mitra luar negeri untuk realisasi international student’s exchange program, double degree program, international enrichment program, joint-research, adjunct Professor, bridging to Professor untuk dosen Undiknas, dan lainnya; setelah sebelumnya, sukses mengantongi izin dari Kemdikbudristek tentang Penyelenggaraan Double Degree Program dengan HELP University Malaysia, Undiknas semakin terpacu untuk menjadi pionir Double Degree Program.
Awal tahun 2023 ini, Undiknas tengah mengajukan usulan izin penyelenggaraan double degree program dengan Medipol University Turkey, Edith Cowan University Australia, dan Tesside University UK; peningkatan jumlah mahasiswa asing yang menempuh studi di Undiknas, baik dengan skema short course, full degree, maupun internship; pengembangan kurikulum dan sistem pembelajaran berbasis internasional; peningkatan jumlah dosen yang mengikuti kegiatan Tridharma bertaraf internasional; dan program internasionalisasi lainnya.
Prosesi wisuda kali ini, Undiknas melepas sejumlah 1.004 wisudawan/wati meliputi 441 wisudawan berasal dari Program Studi Manajemen, dengan peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi 4.00 atas nama Desak Ayu Putu Wanda Dharma Putri SM, 258 wisudawan dari program studi Akuntansi, dengan peraih IPK tertinggi 4.00 atas nama Ni Luh Putu Amara Prabasari SAk, 126 wisudawan berasal dari Program Studi Ilmu Hukum, dengan peraih IPK tertinggi 4.00 atas nama Putu Yasodhara Sthita Brahmani Duarsa SH, 56 wisudawan dari Program Studi Ilmu Komunikasi dengan peraih IPK tertinggi 3.96 atas nama Ni Wayan Diah Handayani, SIKom., 18 wisudawan dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara dengan peraih IPK tertinggi 3.96 atas nama Afrian Agung Setiawan SAP, 8 wisudawan berasal dari Program Studi Teknik Sipil dengan peraih IPK tertinggi 3.55 atas nama Gede Swarna Bayu Artha Dwipa AT, 26 wisudawan berasal dari Program Studi Teknik Elektro dengan peraih IPK tertinggi 3.77 atas nama Ida Ayu Laksmi Nirmala Sari ST, 6 wisudawan berasal dari Program Studi Teknologi Informasi dengan peraih IPK tertinggi 3.97 atas nama I Nyoman Gde Artadana Mahaputra Wardhiana, SKom, 42 wisudawan berasal dari Program Studi Magister Manajemen dengan peraih IPK tertinggi 4.00 atas nama Ida Bagus Nyoman Dwisuardinata SM MM, 10 wisudawan berasal dari Program Magister Administrasi Publik dengan peraih IPK tertinggi 3,96 atas nama Kade Yuja Krisna Winasta S STP MAP, 13 wisudawan berasal dari Program Magister Hukum dengan peraih IPK tertinggi 3,91 atas nama Yunita Parisman SH MH.
Kesempatan wisuda kali ini juga diadakan penandatanganan Kerjasama Memorandum of Understanding (MoU) antara Undiknas dengan Institut Akuntan Publik Indonesia dan Dewan Pimpinan Daerah Gapeksindo Provinsi Bali. Tidak lupa Rektor Undiknas, Prof Sribawa menyampaikan terimakasih dan selamat serta sukses bagi seluruh wisudawan serta orang tua dan keluarga wisudawan dalam momentum ini. @isu
1
Komentar