Mengenal Isra Miraj, Hari Istimewa bagi Umat Islam di Dunia
SEMARAPURA, NusaBali.com – Hari Isra Miraj (Miraj) yang diperingati setiap tanggal 27 Rajab atau tahun ini jatuh pada hari Sabtu, 18 Februari 2023. Lalu bagaimana sebenarnya makna perayaan ini?
Isra Miraj terbagi menjadi dua kata yaitu Isra dan Miraj. Dalam bahasa arab, Isra Miraj biasa ditulis al-'Isra' wal-Mi'raj (الإسراء والمعراج). Dua kata ini pun memiliki arti yang berbeda.
Sedangkan secara bahasa, kata Isra berasal dari kata bahasa Arab yakni kata Saaro yang artinya 'perjalanan malam'. Sementara Mi'raj dalam bahasa Arab berarti kendaraan, alat untuk naik, atau tangga.
“Isra itu Peristiwa Perjalanan Nabi Muhammad Saw dari Masjidil Haram (Makkah) menuju Masjidil Aqsa di Palestina yang di tempuh dalam waktu satu malam. Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsa Palestina ke Sidratul Muntaha atau Lapisan Langit ketujuh yang juga ditempuh dalam satu malam saja,” ujar Bima Ismi Arief Effendi, Pengajar di Pondok Pesantren Al-Fatah Klungkung, Sabtu (18/2/2023).
Sejak Jumat (17/2/2023) bada (setelah) Maghrib, kalender Qomariah memasuki tanggal 27 Rajab 1444 H. Bagi umat muslim, periode waktu ini juga turut dianggap istimewa.
“Perayaan Isra dan Miraj dianggap istimewa oleh umat Islam karena di peristiwa itu Allah tunjukkan kebesaran-Nya melalui perjalanan Nabi Muhammad dari Masjid Haram ke Masjidil Aqsha di Palestina yang di tempuh selama satu malam saja. Padahal perjalanannya sangat jauh,” tutur ustad kelahiran 29 November 1997.
Lebih lanjut Bima menjelaskan, peristiwa yang lebih dahsyat lagi yaitu Miraj, di mana Allah perjalankan Nabi Muhammad dari Al-Aqsha Palestina menuju Sidratul Muntaha yang mana peristiwa itu tidak bisa dijangkau oleh nalar manusia satupun. Sehingga, Isra Miraj dianggap istimewa karena terdapat peristiwa yang begitu hebat yang dialami oleh Nabi Muhammad, peristiwa ini memberikan umat Islam keimanan dan keyakinan yang kuat akan Kebesaran dan Keesaan Allah SWT.
Adapun amalan-amalan yang disyariatkan pada hari Isra Miraj yakni dengan melaksanakan Sholat Sunnah, mulai dari Sunnah Qobliyah, Ba'diyah, Tahajjud, dan Dhuha. Serta amalan lainnya yakni dengan membaca Al-Qur'an dan memperbanyak Istighfar.
Namun, secara khusus karena hari Isra Miraj jatuh di hari Sabtu, tidak ada amalan soal puasa sunnah secara khusus. Namun kata Bima, muslimin dan muslimat bisa berpuasa sunnah Senin dan Kamis dalam memperingati rangkaian Isra Miraj.
“Pahala yang diraih pun seperti meminum air sungai rajab di surga, karena peringatan Isra Miraj ini bertepatan pada bulan Rajab,” ungkap alumnus Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Institut PTIQ Jakarta.
Selain itu, amalan lainnya yakni membaca 2 ayat terakhir surat Al-Baqarah, lanjut Bima, bagi yang membacanya akan diberikan kecukupan dalam hidupnya, seperti hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari nomor 5009 dan Muslim nomor 808.
Selain itu, keutamaan lainnya adalah mendapatkan pertolongan dari Allah SWT dari gangguan orang-orang kafir. Sebab momentum Isra Miraj, diperingati sebagai hari di mana Rasulullah mendapatkan perintah dari Allah untuk melaksanakan sholat 5 waktu.
“Maka melalui 2 ayat terakhir surat Al-Baqarah ini, kita mendapatkan keutamaan yaitu memperoleh pertolongan dari Allah dan beban kita pun diringankan oleh Allah SWT,” pungkasnya. *ris
1
Komentar