Sing Main Main Official ‘Grebek Banjar’, Hibur dan Semangati Pembuatan Ogoh-Ogoh
DENPASAR, NusaBali.com – Guna menyemangati Sekaa Teruna (ST) yang saat ini sedang sibuk-sibuknya menyelesaikan garapan ogoh-ogoh unuk menyambut Tahun Baru Saka 1945, ‘Sing Main Main Official’ menjalankan program ‘Grebek Banjar’.
Program yang dilakukan brand clothing yang lahir tahun 2019 ini adalah mendatangkan artis-artis dan influencer ini mulai 15 Februari hingga 5 Maret.
“Kami menargetkan Grebek Banjar akan berlangsung di seluruh banjar yang ada di Bali. Hanya saja, dengan waktu yang tak banyak, maka kami maksimalkan acara di Denpasar, dan setelah itu baru menyasar banjar lainnya di daerah lain,” kata I Gede Andika Paramatha, penggagas Sing Main Main.
Adapun jumlah banjar yang akan dikunjungi, tidak dipatok. “Jadi semaksimalnya tenaga kami dan tim untuk bergerak. Kami juga didukung oleh berbagai sponsor yang memberikan kami produk, produk itu juga kami berikan kepada warga banjar,” ujar pria yang akrab di sapa Go Andik saat ditemui di Banjar Batanbuah Kesiman, Jalan Sulatri, Kesiman Petilan, Denpasar, Bali, Jumat (18/2/2023) malam.
Go Andik menerangkan, konsep dari Grebek Banjar ini sangat sederhana. Yakni mereka akan datang ke Banjar yang didatangi secara acak. Kegiatan yang akan dilangsungkan pun berupa berbagai hiburan dari beberapa penyanyi ternama yakni Vlaminora, Lolot, Joni Agung, Bagus Wirata hingga Gofar Hilman yang dikenal sebagai influencer.
“Kegiatannya kami akan berbagi hiburan dan memberikan produk dari beberapa sponsor kami. Jadi konsepnya lebih ke menghibur warga banjar. Melihat beberapa polemik yang ada, teman-teman yang susah datang ke Banjar. Jadi kami hibur mereka di sana sehingga nanti mereka mau join lagi membuat sebuah karya di banjar masing-masing,” tuturnya.
Tak hanya berbagi hiburan saja dan produk saja, namun tim Sing Main Main juga turut memberikan papan pecalang dengan tujuan agar para pemuda pemudi dapat menertibkan wilayah masing-masing. Serta memberikan dua tong sampah organik dan non organik dengan tujuan untuk memberikan edukasi untuk menjaga kebersihan dengan baik dan mengelola sampah dengan baik.
Selain itu, pihaknya juga memborong nasi jinggo (nasi bungkus, Red) ke pedagang-pedagang pinggir jalan yang mereka lalui. “Kami juga melibatkan UMKM yang menjual nasi jinggo, sepanjang jalan menuju banjar jika kami melihat pedagang nasi jinggo akan kami borong daganganya untuk dibagikan kepada Sekaa Teruna. Konsep ini sudah ada sejak beberapa tahun lalu dari saya dan lingkungan saya. Konsepnya local support local, kami akan membangun circle kecil ini yang nantikan akan kami besarkan dengan saling memperhatikan satu sama lainnya,” paparnya.
Kata Go Andik, syarat dan ketentuan bagi banjar yang ingin di datangi tim Grebek Banjar yakni penduduk setempat berkenan untuk didatangi oleh tim Sing Main Main, banjar memiliki bale banjar atau ruangan indoor kapasitas minimal 200 orang, mengirim proposal, banjar harus ada pembuatan ogoh-ogoh, izin setempat untuk pengadaan hiburan, dan lain sebagainya.
“Harapannya semoga setelah gelaran ini, teman-teman di STT bisa lebih loyal lagi dengan banjar mereka masing-masing. Bisa lebih kompak dan solid serta tidak ada lagi STT yang malas-malasan ke Banjar. Dengan program ini saya rasa mereka akan senang datang ke Banjar,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua ST Yowana Werdhi, I Made Aditya Dananjaya mengatakan gelaran Grebek Banjar menjadi salah satu ide yang bagus untuk memotivasi para anggota ST agar datang ke Banjar.
“Dari kegiatan ini kami dari ST diberikan support baik itu dari musik, minuman, serta souvenir. Sing Main Main sangat luar biasa, semoga dengan adanya kegiatan ini bisa menambah semangat STT di seluruh bali agar bisa lebih berkarya dan bisa memotivasi teman-teman yang tidak pernah ke banjar jadi sering ke banjar,” pungkasnya. *ris
Komentar