Diduga Akibat Percikan Api Dupa, Bale Gede Ludes Terbakar
TABANAN, NusaBali
Musibah kebakaran menimpa bale gede milik Putu Suratika, warga Banjar Dinas Sembung Gede Kelod, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Sabtu (18/2) siang.
Rumah Suratika ludes dilahap si jago merah saat ditinggal membeli BBM (Bahan Bakar Minyak). Diduga kebakaran bale gede berukuran 6 meter x 6 meter tersebut karena percikan api dupa.
Informasi dihimpun NusaBali, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.30 wita. Sebelum kebakaran, keluarga korban baru selesai melaksanakan persembahyangan di rumahnya. Bahkan sempat istirahat dan menyeterika pakaian.
Saat Suratika hendak membeli BBM ke SPBU yang ada di Banjar Lumajang, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan tiba-tiba ditelpon tetangga bahwa rumahnya kebakaran.
Api pertama kali dilihat oleh saksi yang juga tetangga korban I Gusti Subawa. Saksi melihat bagian atap rumah dilahap api, sementara genteng bangunan sudah berjatuhan. Saksi Gusti Subawa pun berteriak meminta tolong dan berlari ke balai banjar membunyikan kentongan.
Kapolsek Kerambitan Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti mengatakan, kebakaran terjadi saat rumah sedang kosong ditinggal pemiliknya. "Penyebab kebakaran ini hasil dari olah TKP, karena percikan api dupa yang mengenai bangunan," ujar Sri Subakti.
Kata dia, kondisi bangunan yang dilahap api tak sampai tinggal puing namun bagian atap sudah ludes terbakar. "Api berhasil dipadamkan oleh masyarakat dan dua unit mobil Pemadam Kebakaran. Tidak ada korban jiwa," tandas Kompol Subakti. *des
Komentar