Bali United Akhiri Hasil Minor
Raih Poin Maksimal Perdana di Putaran II
Keberanian mengeluarkan pemain muda berbuah manis, setelah memasukan pemain nama lokal Bali, juga dibarengi keberuntungan hingga meraih kemenangan.
MANGUPURA, NusaBali
Bali United akhirnya mengakhiri tren minor pada pekan ke-24 BRI Liga 1 2022/2023, dengan menggilas Persebaya Surabaya 4-0, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (18/2) sore. Empat gol Bali United dicetak Eber Bessa menit ke- 32, gol bunuh diri Rizki Ridho (35), Privat Mbarga (55), dan Ilija Spasojevic (63).
Kemenangan tersebut sekaligus kemenangan perdana skuad Serdadu Tridatu, sekaligus poin maksimal pertama putaran kedua. Meski menang, Spasojevic dkk masih berkutat di urutan keenam dengan 40 poin, karena sebelumnya selalui kalah dan seri.
Dengan kemenangan itu, Bali United mampu menekan tim di atasnya yang terpaut tipis. Diantaranya, peringkat empat Madura United dengan 41 poin dan Borneo FC di urutan kelima dengan nilai sama 40 poin.
Keidit poin dalam laga terbut , untuk pertama kalinya pelatih kepala Stetano ‘Teco’ Cugurra menurunkan pemain muda I Made Tito Wiratama. Penampilan Made Tito di lini tengah dinilai bagus dengan kontribusi cukup maksimal di lapangan.
Pergerakan Made Tito cukup baik secara pribadi, menekan lawan, melakukan terobosan ke pertahanan Persebaya , termasuk aliran bolanya juga cukup lancar.
Keberanian mengeluarkan pemain darah muda berbuah manis, setelah memasukan pemain nama lokal Bali, juga dibarengi dengan keberuntungan meraih kemenangan perdana di putaran kedua.
Hingga kiper Persebaya Ernando Ari terpaksa empat kali memungut bola dari gawangnya. Disatu sisi striker muda Bali United Kadek Dimas Satria juga sempat dimasukkan menit ke 82 menggantikan Ilija Spasojevic, namun peran pemain muda itu belum terlalu kelihatan. Hingga wasit Nendi Rohaendi menutup peluit, tetap untuk keunggulan Bali United.
Teco didampingi Made Tito mengakui timnya bisa bermain lebih bagus dari lawannya Persebaya . Hasil itu tak lepas dari perjuangan keras pemainnya yang berhasil mengontrol pertandingan hingga peluit berakhir.
"Kita langganan selalu bisa cetak gol, makanya evaluasi bertahan yang ditekankan. Hal itu bisa kita antisipasi dengan baik, pertahanan lebih bagus agar tidak kebobolan," kata Teco.
Soal pemain muda yang diberikan kesempatan bermain, kata Teco, memang harus berani pasang pemain lain untuk bantu tim. Menurutnya, semua itu karena banyaknya pemain yang absen lantaran cedera. Situasi itu membat Teco harus memberikan kesempatan kepada pemain muda, termasuk Rahmat Arjuna Reski dan Kadek Dimas.
Made Tito sendiri mengaku sangat bersyukur pada penampilan perdana di Liga 1. Dia menilai, semua itu atas dukungan teman- temannya, sekaligus satu assist untuk gol Bali United.
Sedangkan pelatih Persebaya Aji Santoso didampingi pemainnya Rizky Ridho mengakui permainan Bali United lebih baik, sehingga berhasil meraih kemenangan. *dek
Kemenangan tersebut sekaligus kemenangan perdana skuad Serdadu Tridatu, sekaligus poin maksimal pertama putaran kedua. Meski menang, Spasojevic dkk masih berkutat di urutan keenam dengan 40 poin, karena sebelumnya selalui kalah dan seri.
Dengan kemenangan itu, Bali United mampu menekan tim di atasnya yang terpaut tipis. Diantaranya, peringkat empat Madura United dengan 41 poin dan Borneo FC di urutan kelima dengan nilai sama 40 poin.
Keidit poin dalam laga terbut , untuk pertama kalinya pelatih kepala Stetano ‘Teco’ Cugurra menurunkan pemain muda I Made Tito Wiratama. Penampilan Made Tito di lini tengah dinilai bagus dengan kontribusi cukup maksimal di lapangan.
Pergerakan Made Tito cukup baik secara pribadi, menekan lawan, melakukan terobosan ke pertahanan Persebaya , termasuk aliran bolanya juga cukup lancar.
Keberanian mengeluarkan pemain darah muda berbuah manis, setelah memasukan pemain nama lokal Bali, juga dibarengi dengan keberuntungan meraih kemenangan perdana di putaran kedua.
Hingga kiper Persebaya Ernando Ari terpaksa empat kali memungut bola dari gawangnya. Disatu sisi striker muda Bali United Kadek Dimas Satria juga sempat dimasukkan menit ke 82 menggantikan Ilija Spasojevic, namun peran pemain muda itu belum terlalu kelihatan. Hingga wasit Nendi Rohaendi menutup peluit, tetap untuk keunggulan Bali United.
Teco didampingi Made Tito mengakui timnya bisa bermain lebih bagus dari lawannya Persebaya . Hasil itu tak lepas dari perjuangan keras pemainnya yang berhasil mengontrol pertandingan hingga peluit berakhir.
"Kita langganan selalu bisa cetak gol, makanya evaluasi bertahan yang ditekankan. Hal itu bisa kita antisipasi dengan baik, pertahanan lebih bagus agar tidak kebobolan," kata Teco.
Soal pemain muda yang diberikan kesempatan bermain, kata Teco, memang harus berani pasang pemain lain untuk bantu tim. Menurutnya, semua itu karena banyaknya pemain yang absen lantaran cedera. Situasi itu membat Teco harus memberikan kesempatan kepada pemain muda, termasuk Rahmat Arjuna Reski dan Kadek Dimas.
Made Tito sendiri mengaku sangat bersyukur pada penampilan perdana di Liga 1. Dia menilai, semua itu atas dukungan teman- temannya, sekaligus satu assist untuk gol Bali United.
Sedangkan pelatih Persebaya Aji Santoso didampingi pemainnya Rizky Ridho mengakui permainan Bali United lebih baik, sehingga berhasil meraih kemenangan. *dek
1
Komentar