Water Blow Makin Dilirik Wisatawan

Dalam sebulan terakhir tercatat ribuan orang berkunjung ke salah satu Daya Tarik Wisata (DTW) di kawasan tersebut.   Meningkatnya kunjungan ini tak lepas dari lonjakan tingkat hunian di sejumlah akomodasi yang ada di dalam kawasan The Nusa Dua pada periode Januari 2023. Peningkatan itu tiga kali lipat dari periode pencatatan yang sama tahun 2022. Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita, mengatakan pada awal tahun ini, occupancy rate atau tingkat hunian rata-rata kawasan The Nusa Dua mencapai 64,61 persen. Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan jika dibandingkan tingkat hunian rata-rata pada periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar 20,15 persen. Kondisi serupa juga terjadi di DTW Water Blow yang mencatatkan kunjungan mencapai 4.887 orang. Catatan ini meningkat dua kali lipat dari sebelumnya yang hanya mencapai 2.765 orang.

“Trend ini juga menunjukkan terjaganya okupansi kawasan di atas 60 persen selama tujuh bulan berturut-turut sejak Juli 2022 hingga Januari 2023. Selain itu, untuk kunjungan di DTW juga mulai menunjukan peningkatan signifikan,” kata Ardita, Minggu (19/2).

Ardita juga mengaku senang karena kawasan The Nusa Dua mampu menjaga tingkat hunian di atas 60 persen dan menunjukkan tingkat pertumbuhan yang tinggi dibandingkan Januari 2022. Kebangkitan sektor pariwisata yang terlihat dari banyaknya wisatawan melakukan perjalanan wisata, memberikan dampak positif. Dia juga meyakini peningkatan kunjungan wisatawan ke kawasan The Nusa Dua ini didorong oleh promo menarik yang disiapkan akomodasi saat periode liburan tahun baru 2023 dan liburan Imlek lalu, serta beberapa kegiatan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) yang dipercaya untuk diselenggarakan di kawasan The Nusa Dua.

“Pada Januari 2023 beberapa event telah sukses diselenggarakan di The Nusa Dua diantaranya New Year’s Day di Bali Collection, 7th IEEE Global EMC Conference, beberapa corporate gathering, gala dinner, serta kegiatan wisuda universitas,” sebut Ardita.

Sementara periode 1-12 Februari, okupansi The Nusa Dua telah mencatatkan angka 54,80 persen. Kondisi ini juga dipengaruhi oleh kegiatan kepariwisataan yang berlangsung di kawasan The Nusa Dua, di antaranya beberapa kegiatan MICE seperti ASEAN Task Force Meeting, ASEAN Finance and Central Bank Deputies Meeting Working Group, dan event musik ‘TULUS Tour Manusia’ yang dihadiri oleh kurang lebih 4.000 penonton.

“Kami yakin akan terus bertumbuh ke depannya, karena dalam agenda bulan Maret mendatang, dua event musik bergengsi telah terjadwal akan berlangsung di Pulau Peninsula, yaitu Thank God It’s Festival (TGIF) feat UNIVLOX pada 4 Maret 2023 dan Joyland Festival pada 17-19 Maret 2023,” rinci Ardita.

Melihat semakin meningkatnya kegiatan kepariwisataan saat ini, Ardita berharap tingkat hunian di kawasan The Nusa Dua pada bulan berikutnya dapat mencapai angka yang diharapkan. Pihaknya juga mengajak semua akomodasi di kawasan untuk dapat menyediakan promo-promo menarik bagi wisatawan serta membuka peluang kerja sama kepada para pelaku pariwisata untuk menggelar acaranya di kawasan The Nusa Dua. “Semoga sektor pariwisata semakin bangkit dan memberikan dampak positif bagi kita semua,” tegasnya. *dar