Siap Menjadi Institut, Kuota Mahasiswa Baru STAHN Mpu Kuturan Naik 100%
SINGARAJA, NusaBali
Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja tahun ini siap menerima seribu lebih mahasiswa baru.
Kuota penerimaan mahasiswa baru ini meningkat dua kali lipat atau 100 persen dari tahun sebelumnya. Sebab STAHN Mpu Kuturan sedang mengejar kenaikan status lembaga dari Sekolah Tinggi menjadi Institut.
Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja I Gede Suwindia, Minggu (19/2), meyakini jika target 1.025 orang mahasiswa baru untuk tahun 2023 akan tercapai. Suwindia menegaskan dalam PMB tahun 2023-2024, STAHN Mpu Kuturan Singaraja tidak lagi menjual beasiswa sebagai branding utama. Pasalnya, saat ini kualitas STAHN Mpu Kuturan Singaraja sudah mendapatkan perhatian dari masyarakat. Termasuk dibukanya Prodi Umum yang memang menjadi favorit dari mahasiswa.
“Yang harus kami jual adalah bahwa prodi dan institusi kita sudah terakreditasi. Kami juga sedang mengejar target peningkatan status menjadi Institut, itu yang kini di-branding,” jelas Suwindia.
Sementara itu Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) I Made Gami Sandi Untara, mengatakan untuk memenuhi target tersebut, panitia sudah menyiapkan berbagai strategi. Ada tiga tahap seleksi yang sudah disiapkan. Yakni jalur beasiswa PIPK, jalur undangan serta jalur prestasi dan jalur reguler.
Panitia sedang menggencarkan sosialisasi ke sekolah-sekolah SMA/SMK yang ada di Buleleng. Strategi lain lebih memaksimalkan promosi online di media sosial dan konten-konten kreatif lainnya.
Sejauh ini STAHN Mpu Kuturan terdapat empat jurusan dan program pasca sarjana. Pertama Jurusan Dharma Acarya yang terdiri dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Agama Hindu, Pendidikan Sastra Agama dan Bahasa Bali, dan Pendidikan Seni dan Budaya Keagamaan Hindu.
Kemudian ada Jurusan Dharma Duta dengan prodi Pariwisata Budaya dan Keagamaan, Ilmu Komunikasi Hindu, dan Manajemen Ekonomi. Lalu, Jurusan Brahma Widya terdiri dari prodi Filsafat Hindu dan Teologi Hindu. Ada juga Jurusan Dharmasastra dengan prodi Hukum Agama Hindu dan Hukum Adat. Sementara pada Program Pascasarjana terdapat S2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, S2 Pendidikan Agama Hindu, dan S2 Ilmu Agama dan Kebudayaan. *k23
Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja I Gede Suwindia, Minggu (19/2), meyakini jika target 1.025 orang mahasiswa baru untuk tahun 2023 akan tercapai. Suwindia menegaskan dalam PMB tahun 2023-2024, STAHN Mpu Kuturan Singaraja tidak lagi menjual beasiswa sebagai branding utama. Pasalnya, saat ini kualitas STAHN Mpu Kuturan Singaraja sudah mendapatkan perhatian dari masyarakat. Termasuk dibukanya Prodi Umum yang memang menjadi favorit dari mahasiswa.
“Yang harus kami jual adalah bahwa prodi dan institusi kita sudah terakreditasi. Kami juga sedang mengejar target peningkatan status menjadi Institut, itu yang kini di-branding,” jelas Suwindia.
Sementara itu Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) I Made Gami Sandi Untara, mengatakan untuk memenuhi target tersebut, panitia sudah menyiapkan berbagai strategi. Ada tiga tahap seleksi yang sudah disiapkan. Yakni jalur beasiswa PIPK, jalur undangan serta jalur prestasi dan jalur reguler.
Panitia sedang menggencarkan sosialisasi ke sekolah-sekolah SMA/SMK yang ada di Buleleng. Strategi lain lebih memaksimalkan promosi online di media sosial dan konten-konten kreatif lainnya.
Sejauh ini STAHN Mpu Kuturan terdapat empat jurusan dan program pasca sarjana. Pertama Jurusan Dharma Acarya yang terdiri dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Agama Hindu, Pendidikan Sastra Agama dan Bahasa Bali, dan Pendidikan Seni dan Budaya Keagamaan Hindu.
Kemudian ada Jurusan Dharma Duta dengan prodi Pariwisata Budaya dan Keagamaan, Ilmu Komunikasi Hindu, dan Manajemen Ekonomi. Lalu, Jurusan Brahma Widya terdiri dari prodi Filsafat Hindu dan Teologi Hindu. Ada juga Jurusan Dharmasastra dengan prodi Hukum Agama Hindu dan Hukum Adat. Sementara pada Program Pascasarjana terdapat S2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, S2 Pendidikan Agama Hindu, dan S2 Ilmu Agama dan Kebudayaan. *k23
Komentar