nusabali

Pengelola Wujudkan Ruang Kreativitas

Serangkaian Hari Lingkungan Hidup se-dunia, Objek Wisata Wanara Wana atau monkey forest di Desa Padangtegal, Kecamatan Ubud, Gianyar, diperluas melalui gerakan penanaman pohon, Jumat (2/6). 

Monkey Forest Padangtegal Diperluas 

GIANYAR, NusaBali
Penanaman pohon dilakukan pada lahan hutan 8,5 hektare dengan prioritas tanaman upakara. Perluasan area ruang terbuka hijau ini akan dimanfaatkan sebagai ruang kreativitas masyarakat. 

Penanaman ribuan pohon itu melibatkan para pemuda-pemudi Padangtegal. Hadir, Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra, jajaran DPRD Gianyar, camat, lurah, dan Dinas Lingkungan Hidup dan para pejabat di lingkungan Pemkab Gianyar, serta para pengusaha di Ubud. 

Para aktivis lingkungan dari Rumah Kompos Padangtegal, dua sulinggih, Ida Pedanda Putu Peling dari Griya Batubulan dan Ida Pedanda Gede Jungutan Manuaba dari Griya Peling, juga hadir.

Bendesa Padangtegal I Made Gandra mengatakan, penanaman pohon upakara ini untuk pembelajaran bagi generasi muda tentang tanaman-tanaman yang digunakan dalam kegiatan upacara agama. “Terpenting, bagaimana kita mengajarkan kepedulian pada generasi muda tentang pentingnya kelestarian lingkungan,” ujar Gandra, di sela penanaman pohon.

Dijelaskan Gandra, areal yang ditanami merupakan zona Wanara Wana atau monkey forest. Areal ini nanti akan dimanfaatkan sebagai tempat terbuka hijau untuk berbagai aktivitas sosial masyarakat. Di antaranya, rekreasi, olah raga, belajar dan sebagainya. “Ke depannya kami mohon bantuan pemerintah kabupaten untuk melengkapi fasilitas yang akan kami bangun, misalnya bantuan shuttle (bus-Red) agar kawasan ini segera dapat digunakan dengan fasilitas yang lebih lengkap,” pinta Gandra.

Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra menyambut baik kegiatan tersebut hingga kawasan monkey forest ini kini menjadi 23 hektare. Pembangunan sentral parkir di kawasan ini yang rencananya akan bertingkat, menjadi solusi bagi sebagian kemacetan aruas lalu lintas di Ubud.

Wabup Mahayastra, jika penataan kawasan ini sudah berjalan, pihak pemerintah tinggal memfasilitasi dengan regulasi. ‘’Kami sangat berterimakasih terkait dengan apa yang sudah dilakukan masyarakat Padangtegal,” paparnya. *nvi

Komentar