Operasi Pasar, Per KTP Dibatasi Belanja Rp 100.000
NEGARA, NusaBali
Dinas Koperindag Jembrana bersama Perusahaan Umum (Perum) Bulog Kanwil Bali menggelar operasi di halaman parkir Pasar Umum Melaya, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Senin (20/2).
Dalam operasi pasar ini disediakan beras, minyak goreng, dan gula pasir. Agar merata, diterapkan sistem pendaftaran dan per KTP dibatasi belanja satu paket dengan harga Rp 100.000 per KTP. Pejabat Fungsional Analis Perdagangan pada Dinas Koperindag Jembrana I Putu Gede Mahaputra mengatakan, setiap warga yang ingin membeli sembako dalam operasi pasar, harus mendaftar dengan KTP. Setiap orang atau per KTP juga hanya diperbolehkan membeli satu paket sembako yang terdiri dari 2 beras (kemasan 5 kg) dan 1 liter minyak goreng atau 1 kilogram gula pasir dengan harga Rp 100.000.
"Kami berlakukan sistem pendaftaran untuk mengantisipasi antrean panjang. Kemudian kami juga batasi pembelian satu paket per KTP agar bisa merata. Ini juga mengantisipasi agar tidak berebut," ujar Mahaputra seizin Kadis Koperindag Jembrana I Komang Agus Adinata.
Dalam operasi pasar ini, khusus menyediakan tiga jenis komoditas. Masing-masing beras kualitas medium sebanyak 1 ton dengan harga Rp 42.500 per kemasan 5 kilogram, 240 liter minyak goreng dengan harga Rp 13.500 per liter, dan 100 kilogram gula pasir dengan harga Rp 13.500 per kilogram.
Menurut Mahaputra, operasi pasar ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi pada komoditi-komoditi tersebut. Dengan menyediakan komoditi sembako, terutama beras dan minyak goreng dengan harga yang lebih murah, operasi pasar ini pun diharapkan mampu menstabilkan harga di pasaran yang saat ini sudah mulai melonjak.
“Sekarang harga beras kualitas medium di pasaran di kisaran Rp 11.000 – 12.000 per kilogram. Sedangan di operasi murah ini, kalau dihitung per kilogram hanya Rp 8.500," ucap Mahaputra.
Selain operasi pasar, Mahaputra mengaku, pekan depan juga ada rencana pasar murah yang diadakan di 5 kecamatan di Jembrana. Melalui operasi pasar dan pasar murah, diharapakan masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau dan bisa menstabilkan harga sembako di pasaran. *ode
1
Komentar