Lawan Guatemala, STY Fokus Asah Finishing Timnas U-20
JAKARTA, NusaBali
Timnas Indonesia U-20 sempat menang besar 4-0 atas Timnas Fiji U-20 pada Jumat (17/2).
Namun, mereka harus kalah 1-2 saat menghadapi Timnas Selandia Baru U-20, dalam turnamen kecil di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/2) malam.
Kekalahan itu cukup disesalkan. Sebab, Rabbani Tasnim dkk. memiliki lebih banyak peluang berbahaya daripada Selandia Baru U-20. Dua gol yang bersarang ke gawang Cahya Supriadi pada laga itu pun berawal dari kesalahan para bek Timnas U-20.
Pelatih Timnas U-20 Shin Tae-yong (STY) pun menegaskan akan terus mengasah kemampuan finishing para pemain asuhannya. Hal itu akan diasah baik saat menjalani sesi latihan atau di pertandingan.
"Untuk pemusatan latihan kali ini memang selalu ada sesi latihan untuk finishing karena sebelumnya memang sangat kurang," ujar pelatih asal Korea Selatan itu.
STY menyebutkan, finishing sejatinya jadi fokusnya dalam setiap sesi latihan. Namun, masalah itu masih belum juga bisa dipecahkan.
Meski demikian, Shin Tae-yong enggan menyerah. Ia akan terus mencoba memperbaiki hal itu bersama dengan para pemain Timnas U-20. "Saya dan pemain akan berusaha memperbaiki itu, selain kata usaha, tidak ada lagi solusi yang lain," tegas Shin.
Timnas U-20 sendiri menyisakan satu laga uji coba akan menghadapi Timnnas Guatemala U-20, juga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (21/2) malam.
Menarik menanti perubahan seperti apa yang ditawarakan Timnas U-20 pada laga itu. Baik perubahan taktikal atau perubahan dalam kualitas finishing.
Pada laga lawan Selandia Baru, Ferrari yang baru bergabung Timnas dimainkan sebagai pemain pengganti pada babak kedua. STY merasa karena Ferrari rutin bermain di Liga Indonesia, maka tidak masalah saat bek itu langsung dimainkan.
"Jadi walaupun terlambat bergabung ke timnas, tapi saya mau melihat apakah Ferrari bisa membawa lini pertahanan dengan organisasi yang baik atau tidak," ucap pelatih asal Korea Selatan itu.
Selain Ferrari, satu nama lagi yang dinantikan kesiapannya untuk memperkuat timnas pada kompetisi Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 adalah Marselino Ferdinan. Marselino adalah pemain inti di timnas U-20 saat ini masih bergabung dengan klubnya di Belgia, KMSK Deinze. *ant
Kekalahan itu cukup disesalkan. Sebab, Rabbani Tasnim dkk. memiliki lebih banyak peluang berbahaya daripada Selandia Baru U-20. Dua gol yang bersarang ke gawang Cahya Supriadi pada laga itu pun berawal dari kesalahan para bek Timnas U-20.
Pelatih Timnas U-20 Shin Tae-yong (STY) pun menegaskan akan terus mengasah kemampuan finishing para pemain asuhannya. Hal itu akan diasah baik saat menjalani sesi latihan atau di pertandingan.
"Untuk pemusatan latihan kali ini memang selalu ada sesi latihan untuk finishing karena sebelumnya memang sangat kurang," ujar pelatih asal Korea Selatan itu.
STY menyebutkan, finishing sejatinya jadi fokusnya dalam setiap sesi latihan. Namun, masalah itu masih belum juga bisa dipecahkan.
Meski demikian, Shin Tae-yong enggan menyerah. Ia akan terus mencoba memperbaiki hal itu bersama dengan para pemain Timnas U-20. "Saya dan pemain akan berusaha memperbaiki itu, selain kata usaha, tidak ada lagi solusi yang lain," tegas Shin.
Timnas U-20 sendiri menyisakan satu laga uji coba akan menghadapi Timnnas Guatemala U-20, juga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (21/2) malam.
Menarik menanti perubahan seperti apa yang ditawarakan Timnas U-20 pada laga itu. Baik perubahan taktikal atau perubahan dalam kualitas finishing.
Pada laga lawan Selandia Baru, Ferrari yang baru bergabung Timnas dimainkan sebagai pemain pengganti pada babak kedua. STY merasa karena Ferrari rutin bermain di Liga Indonesia, maka tidak masalah saat bek itu langsung dimainkan.
"Jadi walaupun terlambat bergabung ke timnas, tapi saya mau melihat apakah Ferrari bisa membawa lini pertahanan dengan organisasi yang baik atau tidak," ucap pelatih asal Korea Selatan itu.
Selain Ferrari, satu nama lagi yang dinantikan kesiapannya untuk memperkuat timnas pada kompetisi Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 adalah Marselino Ferdinan. Marselino adalah pemain inti di timnas U-20 saat ini masih bergabung dengan klubnya di Belgia, KMSK Deinze. *ant
1
Komentar