Tunjukkan KIA, Siswa Dapat Diskon
Saat Beli Perlengkapan Sekolah
SINGARAJA, NusaBali
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Buleleng garap inovasi. Terbaru, dinas ini menjalin kerja sama dengan sejumlah outlet penjualan peralatan sekolah dan makanan di Buleleng.
Siswa atau pelajar yang telah memiliki Kartu Identitas Anak (KIA) bisa mendapatkan diskon saat menunjukkan kartunya untuk membeli peralatan sekolah dan makanan di sejumlah outlet tertentu. Inovasi ini dilakukan Disdukcapil Buleleng untuk meningkatkan kepemilikan KIA di Buleleng.
Data Disdukcapil Buleleng awal Februari 2023 dari 219.531 anak umur 0 - 16 tahun wajib KIA, baru terealisasi 52 persen atau 120.710 orang. Sedangkan sisanya 98.821 orang anak dari sembilan kecamatan di Buleleng belum mengantongi KIA. Salah satu upaya untuk mendorong kepemilikan KIA ini dengan memberikan diskon langsung pembelanjaan alat sekolah dan makanan di outlet-outlet tertentu di wilayah Kota Singaraja.
Kepala Disdukcapil Buleleng Made Juartawan, Selasa (21/2) kemarin, menyebutkan terobosan berupa diskon langsung saat berbelanja keperluan sekolah dan makanan sebesar 10 persen ini diharapkan dapat menggenjot penerbitan KIA. Selain itu pemerintah juga berupaya menggandeng sekolah-sekolah, agar jumlah KIA yang diterbitkan makin banyak.
Disdukcapil Buleleng, jelas Made Juartawan, kini bekerja sama dengan sekolah SD dan SMP di Buleleng. Permohonan penerbitan KIA secara kolektif cukup dilakukan melalui sekolah. Sehingga orang tua tidak perlu lagi datang ke Kantor Disdukcapil untuk pengurusan. Lalu permohonan dari masing-masing sekolah akan difasilitasi koordinator wilayah (korwil) pendidikan di tiap kecamatan.
“Saat ini permohonannya cukup banyak. Kami masih proses pencetakan. Karena kapasitas pencetakan KIA kami maksimal 400 keping sehari,” kata Juartawan
Menurutnya belum banyak masyarakat yang paham tentang manfaat KIA. Selain sebagai dokumen yang wajib dikantongi anak, disamping akta kelahiran, dengan KIA, anak dapat mengakses sejumlah program pemerintah. Salah satunya program beasiswa.
“Beasiswa sekarang lebih banyak direalisasi langsung ke rekening. Dengan KIA, anak sudah bisa buat rekening sendiri. Sehingga KIA itu salah satu hak dasar anak untuk mendapat dokumen administrasi kependudukan,” tegas mantan Camat Gerokgak ini.
Disdukcapil Buleleng dalam waktu dekat ini juga akan menggandeng sejumlah fasilitas kesehatan. Seperti bidan, puskesmas, klinik bersalin, serta rumah sakit, dalam proses penerbitan dokumen administrasi kependudukan. Sehingga anak yang baru lahir bisa langsung mendapatkan akta kelahiran dan KIA. *k23
Data Disdukcapil Buleleng awal Februari 2023 dari 219.531 anak umur 0 - 16 tahun wajib KIA, baru terealisasi 52 persen atau 120.710 orang. Sedangkan sisanya 98.821 orang anak dari sembilan kecamatan di Buleleng belum mengantongi KIA. Salah satu upaya untuk mendorong kepemilikan KIA ini dengan memberikan diskon langsung pembelanjaan alat sekolah dan makanan di outlet-outlet tertentu di wilayah Kota Singaraja.
Kepala Disdukcapil Buleleng Made Juartawan, Selasa (21/2) kemarin, menyebutkan terobosan berupa diskon langsung saat berbelanja keperluan sekolah dan makanan sebesar 10 persen ini diharapkan dapat menggenjot penerbitan KIA. Selain itu pemerintah juga berupaya menggandeng sekolah-sekolah, agar jumlah KIA yang diterbitkan makin banyak.
Disdukcapil Buleleng, jelas Made Juartawan, kini bekerja sama dengan sekolah SD dan SMP di Buleleng. Permohonan penerbitan KIA secara kolektif cukup dilakukan melalui sekolah. Sehingga orang tua tidak perlu lagi datang ke Kantor Disdukcapil untuk pengurusan. Lalu permohonan dari masing-masing sekolah akan difasilitasi koordinator wilayah (korwil) pendidikan di tiap kecamatan.
“Saat ini permohonannya cukup banyak. Kami masih proses pencetakan. Karena kapasitas pencetakan KIA kami maksimal 400 keping sehari,” kata Juartawan
Menurutnya belum banyak masyarakat yang paham tentang manfaat KIA. Selain sebagai dokumen yang wajib dikantongi anak, disamping akta kelahiran, dengan KIA, anak dapat mengakses sejumlah program pemerintah. Salah satunya program beasiswa.
“Beasiswa sekarang lebih banyak direalisasi langsung ke rekening. Dengan KIA, anak sudah bisa buat rekening sendiri. Sehingga KIA itu salah satu hak dasar anak untuk mendapat dokumen administrasi kependudukan,” tegas mantan Camat Gerokgak ini.
Disdukcapil Buleleng dalam waktu dekat ini juga akan menggandeng sejumlah fasilitas kesehatan. Seperti bidan, puskesmas, klinik bersalin, serta rumah sakit, dalam proses penerbitan dokumen administrasi kependudukan. Sehingga anak yang baru lahir bisa langsung mendapatkan akta kelahiran dan KIA. *k23
1
Komentar