Demokrat Terancam Gembos di Bangli
Krisnawa Ragu Nyaleg, Gara-gara Istri Masuk Daftar Caleg PDIP
Selain bakal mendulang dukungan sang suami, Krisnawa, Yuli Astuti diprediksi bisa berkolaborasi dengan sosok Sang Nyoman Putra Erawan, mantan Perbekel Desa Awan yang digadang-gadang bakal bertarung untuk perebutan kursi DPRD Bali di dapil Bangli.
BANGLI,NusaBali
Gara-gara sang istri Ni Kadek Yuli Astuti masuk daftar caleg (calon legislatif) PDI Perjuangan (PDIP), incumbent Anggota DPRD Kabupaten Bangli dari Fraksi Demokrat I Made Krisnawa ragu bertarung di Pileg 2024. Kondisi ini membuat Demokrat terancam gembos di Bangli.
Informasi yang dihimpun NusaBali dari berbagai sumber, termasuk dari internal PDIP, Selasa (21/2) menyebutkan, Yuli Astuti masuk daftar caleg PDIP menuju DPRD Bangli, karena yang bersangkutan selama ini cukup aktif di DPC PDIP. Yuli Astuti diprediksi bakal meraup dukungan signifikan, karena bakal mendulang dukungan sang suami yang diperkirakan tidak akan berlaga lagi.
“Nama Ni Kadek Yuli Astuti masuk dalam bakal calon dari PDIP. Yang bersangkutan aktif dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan DPC PDIP Bangli selama ini,” kata sumber di internal PDIP Bangli.
Sementara Krisnawa adalah politisi asal Desa Awan, Kecamatan Kintamani Bangli yang meraup 4.308 suara di dapil Kintamani Barat, saat Pileg 2019 silam. Perolehan suara yang signifikan ini terancam gembos, karena bisa beralih ke PDIP. Hasil Pileg 2019, Demokrat di Bangli meraih 3 kursi dewan yang direbut I Komang Carles (Ketua DPC Demokrat Bangli), I Made Sudiasa (Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bangli) dan Krisnawa.
Selain bakal mendulang dukungan sang suami, Krisnawa, Yuli Astuti diprediksi bisa berkolaborasi dengan sosok Sang Nyoman Putra Erawan, mantan Perbekel Desa Awan yang digadang-gadang bakal bertarung untuk perebutan kursi DPRD Bali di dapil Bangli. Putra Erawan yang juga Ketua Relawan Pemenangan pasangan Cabup-Cawabup Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar (Sadia-Bisa) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bangli tahun 2020 adalah ipar dari Yuli Astuti.
Bergabungnya Yuli Astuti diharapkan menambah perolehan kursi PDIP di dapil Kintamani Barat. Apalagi Ketua DPC PDIP Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta mentarget penambahan satu kursi di tiap dapil. Dari 30 kursi yang ada di DPRD Bangli, ditarget kursi PDIP menjadi 20 kursi. Pada Pileg 2019, PDIP berhasil meraup 16 kursi.
Saat dikonfirmasi NusaBali, Krisnawa tidak berkomentar banyak soal terancam tidak nyaleg di Pemilu 2024. Dia hanya mengaku masih pikir-pkir untuk maju pada Pileg mendatang. “Peluang maju masih fifty-fifty. Sabar, nanti kami info,” ujar Krisnawa.
Sementara Ketua DPC PDIP Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta membenarkan jika Yuli Astuti masuk dalam daftar calon PDIP. Meski saat ini nama-nama bakal calon belum 100 persen.*esa
Informasi yang dihimpun NusaBali dari berbagai sumber, termasuk dari internal PDIP, Selasa (21/2) menyebutkan, Yuli Astuti masuk daftar caleg PDIP menuju DPRD Bangli, karena yang bersangkutan selama ini cukup aktif di DPC PDIP. Yuli Astuti diprediksi bakal meraup dukungan signifikan, karena bakal mendulang dukungan sang suami yang diperkirakan tidak akan berlaga lagi.
“Nama Ni Kadek Yuli Astuti masuk dalam bakal calon dari PDIP. Yang bersangkutan aktif dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan DPC PDIP Bangli selama ini,” kata sumber di internal PDIP Bangli.
Sementara Krisnawa adalah politisi asal Desa Awan, Kecamatan Kintamani Bangli yang meraup 4.308 suara di dapil Kintamani Barat, saat Pileg 2019 silam. Perolehan suara yang signifikan ini terancam gembos, karena bisa beralih ke PDIP. Hasil Pileg 2019, Demokrat di Bangli meraih 3 kursi dewan yang direbut I Komang Carles (Ketua DPC Demokrat Bangli), I Made Sudiasa (Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bangli) dan Krisnawa.
Selain bakal mendulang dukungan sang suami, Krisnawa, Yuli Astuti diprediksi bisa berkolaborasi dengan sosok Sang Nyoman Putra Erawan, mantan Perbekel Desa Awan yang digadang-gadang bakal bertarung untuk perebutan kursi DPRD Bali di dapil Bangli. Putra Erawan yang juga Ketua Relawan Pemenangan pasangan Cabup-Cawabup Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar (Sadia-Bisa) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bangli tahun 2020 adalah ipar dari Yuli Astuti.
Bergabungnya Yuli Astuti diharapkan menambah perolehan kursi PDIP di dapil Kintamani Barat. Apalagi Ketua DPC PDIP Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta mentarget penambahan satu kursi di tiap dapil. Dari 30 kursi yang ada di DPRD Bangli, ditarget kursi PDIP menjadi 20 kursi. Pada Pileg 2019, PDIP berhasil meraup 16 kursi.
Saat dikonfirmasi NusaBali, Krisnawa tidak berkomentar banyak soal terancam tidak nyaleg di Pemilu 2024. Dia hanya mengaku masih pikir-pkir untuk maju pada Pileg mendatang. “Peluang maju masih fifty-fifty. Sabar, nanti kami info,” ujar Krisnawa.
Sementara Ketua DPC PDIP Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta membenarkan jika Yuli Astuti masuk dalam daftar calon PDIP. Meski saat ini nama-nama bakal calon belum 100 persen.*esa
1
Komentar