Pastika 'King Maker' Pertarungan DPD RI

Setelah kandidat calon DPD I Wayan Geredeg ‘minta ilmu’ dan dukungan, giliran kandidat calon Dr Gede Suardana yang merapat, Selasa (21/2) siang.

Berbalut sebuah diskusi sosialisasi empat pilar kebangsaan dengan tema “mengawal empat konsensus bangsa demi tegaknya Pemilu serentak 2024 yang bebas Politik Identitas” di RAH The House of Legal Experts, Jalan Tukad Musi, Niti Mandala Denpasar, Suardana dan Pastika menunjukkan kemesraan di hadapan publik. Tokoh senior dan junior sama-sama kelahiran Kecamatan Seririt, Buleleng ini menunjukkan kelihaiannya.

Pastika adalah tokoh nasional dan Bali yang kenyang asam garam dunia politik. Dia juga termasuk kandidat yang belum pernah terkalahkan dalam setiap duel perhelatan politik. Kecuali karena memang usia yang mengharuskan tidak maju lagi.

Terbukti di Pilgub Bali 2008, Pastika berpaket dengan kader senior PDIP Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga yang diusung PDIP. Pasangan ini mengalahkan dua pesaingnya, pasangan Cokorda Gde Budi Suryawan-Njoman Gede Suweta yang diusung Partai Golkar dan pasangan I Gede Winasa- I Gusti Bagus Alit Putra yang diusung Partai Demokrat.

Pada Pilgub Bali 2013, Pastika yang bertandem dengan I Ketut Sudikerta diusung Golkar dan Demokrat berhadapan balik dengan PDIP yang mengusung AA Gede Ngurah Puspayoga- Dewa Nyoman Sukrawan. Pasangan Pastika-Sudikerta (Pasti-Kerta) menangkan pertarungan hanya dengan selisih 996 suara.

Pastika yang mantan Kalakhar (Kepala Pelaksana Harian) Badan Narkotika Nasional ini semakin nampak bakal menjadi ‘king maker’ untuk para kandidat calon DPD yang bakal berlaga. Selain mepet-mepet dengan alasan minta jurus alias kiat-kiat maju ke senayan, kandidat calon pasti minta dukungan dan ditunjukkan kantong suara.

Suardana yang mepet Pastika kemarin, adalah mantan Ketua KPU Buleleng, salah satu balon DPD RI mewakili anak muda, tengah mengikuti proses pencalonan di KPU Bali bersama 17 orang lainnya.

“Sebuah kehormatan dipercaya untuk menjadi pemateri dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan yang digelar oleh Bapak Made Mangku Pastika selaku DPD RI,” ujar Suardana dalam keterangan tertulisnya diterima, Selasa (21/2).

Mantan wartawan ini mengatakan, Pastika juga dikenal sebagai  tokoh senior yang banyak berjasa untuk Bali. “Tokoh yang saya kagumi seperti tokoh-tokoh senior di Bali lainnya. Waktunya untuk belajar banyak dari beliau,” ujar Suardana.

Selain Mangku Pastika dalam dikusi kemarin hadir juga Prof Dr Gede Yusa SH MH dan Drs Nyoman Wiratmaja, MSi sebagai moderator. Dalam diskusi yang dihadiri kaum milenials itu, Mangku Pastika dan Suardana tampil hangat. Mereka kerap bercakap-cakap dan tersenyum lepas. Terkadang juga saling memberikan respon atas materi yang diberikan. *nat