Pasar Suci Dirancang Jadi Lokasi DYouth Fest
Revitalisasi Ditarget Rampung Pertengahan Oktober 2023
Di Pasar Suci yang akan dijadikan inkubator bisnis anak muda ini saat ini tengah dilakukan kajian kelayakan gedung dan mematangkan master plan.
DENPASAR, NusaBali
Pasar Suci yang ada di Jalan Diponegoro, Denpasar Barat, segera dilakukan revitalisasi yang ditarget rampung pada pertengahan Oktober 2023. Rencananya lokasi tersebut akan dijadikan tempat pelaksanaan Denpasar Youth (D’Youth) Festival 2023. Saat ini, lokasi yang akan dijadikan inkubator bisnis anak muda ini tengah dilakukan kajian kelayakan gedung dan mematangkan master plan.
Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar Ida Bagus Kompyang Wiranata (Gus Kowi), Rabu (22/2), mengatakan revitalisasi Pasar Suci harus dilakukan tahun 2023 ini. Sebelum dilakukan pembangunan, saat ini tengah dilakukan kajian kelayakan gedung, setelah itu baru akan diproses oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar.
Anggaran yang disediakan untuk revitalisasi tersebut sebesar Rp 9 miliar, sebesar Rp 5 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar. Anggaran tersebut akan digunakan untuk perehaban fisik dan penataan halaman. Sementara anggaran sebesar Rp 4 miliar dari Perumda Pasar Sewakadarma yang khusus untuk melengkapi fasilitas dalam ruangan.
Untuk saat ini, menurut Gus Kowi, proses tengah dilakukan kajian kelayakan gedung dan mematangkan master plan. Setelah proses tersebut selesai dan gedung dianggap layak dilakukan revitalisasi, barulah dilakukan tahap selanjutnya.
Sementara, pihak Perumda Pasar saat ini juga tengah melakukan rekrutmen terhadap pedagang yang akan masuk ke Pasar Suci nantinya. Calon pedagang yang sudah mendaftar lumayan banyak, nantinya space yang disiapkan hanya khusus anak muda. Lantai 1 akan ditempati seluruhnya terutama pada blok 2B.
“Sudah banyak yang mendaftar, tetapi kan tidak semua kita bisa tampung. Soalnya, sekarang masih proses kajian kelayakan gedung dan mematangkan master plan, jadi berapa yang bisa ditampung itu nanti setelah revitalisasi selesai. Yang jelas kami seleksi dulu, apalagi ini merupakan tempat bisnis anak muda nantinya,” ucap Gus Kowi.
Selain itu, lanjut Gus Kowi, Perumda Pasar juga akan melakukan kajian akademisi terkait pengelolaan Pasar Suci, dan apa yang didapat Perumda Pasar dari investasi yang sudah dilakukan.
“Sudah pasti nanti akan ada kajian, apa yang didapat Perumda Pasar. Kalau di luar gedung, kalau pemerintah yang membiayai, itu masuk penyertaan modal. Tetapi, hitungan harus jelas, nanti tetap disewakan. Kalaupun ada fungsi sosial dari pemerintah, akan ada hitungannya berupa keringanan,” imbuhnya.
Mantan Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar dari Fraksi PDIP ini mengatakan, pengelolaan Pasar Suci tersebut nantinya akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Perumda Pasar akan melakukan kerjasama dengan pihak ketiga agar manajemen pengelolaannya lebih bagus.
Sementara untuk penyelesaian pembangunan, ditargetkan rampung pada pertengahan Oktober 2023. “Targetnya Oktober saat pelaksanaan D’Youth Festival bisa dilaksanakan di sini (Pasar Suci),” tandasnya. *mis
Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar Ida Bagus Kompyang Wiranata (Gus Kowi), Rabu (22/2), mengatakan revitalisasi Pasar Suci harus dilakukan tahun 2023 ini. Sebelum dilakukan pembangunan, saat ini tengah dilakukan kajian kelayakan gedung, setelah itu baru akan diproses oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar.
Anggaran yang disediakan untuk revitalisasi tersebut sebesar Rp 9 miliar, sebesar Rp 5 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar. Anggaran tersebut akan digunakan untuk perehaban fisik dan penataan halaman. Sementara anggaran sebesar Rp 4 miliar dari Perumda Pasar Sewakadarma yang khusus untuk melengkapi fasilitas dalam ruangan.
Untuk saat ini, menurut Gus Kowi, proses tengah dilakukan kajian kelayakan gedung dan mematangkan master plan. Setelah proses tersebut selesai dan gedung dianggap layak dilakukan revitalisasi, barulah dilakukan tahap selanjutnya.
Sementara, pihak Perumda Pasar saat ini juga tengah melakukan rekrutmen terhadap pedagang yang akan masuk ke Pasar Suci nantinya. Calon pedagang yang sudah mendaftar lumayan banyak, nantinya space yang disiapkan hanya khusus anak muda. Lantai 1 akan ditempati seluruhnya terutama pada blok 2B.
“Sudah banyak yang mendaftar, tetapi kan tidak semua kita bisa tampung. Soalnya, sekarang masih proses kajian kelayakan gedung dan mematangkan master plan, jadi berapa yang bisa ditampung itu nanti setelah revitalisasi selesai. Yang jelas kami seleksi dulu, apalagi ini merupakan tempat bisnis anak muda nantinya,” ucap Gus Kowi.
Selain itu, lanjut Gus Kowi, Perumda Pasar juga akan melakukan kajian akademisi terkait pengelolaan Pasar Suci, dan apa yang didapat Perumda Pasar dari investasi yang sudah dilakukan.
“Sudah pasti nanti akan ada kajian, apa yang didapat Perumda Pasar. Kalau di luar gedung, kalau pemerintah yang membiayai, itu masuk penyertaan modal. Tetapi, hitungan harus jelas, nanti tetap disewakan. Kalaupun ada fungsi sosial dari pemerintah, akan ada hitungannya berupa keringanan,” imbuhnya.
Mantan Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar dari Fraksi PDIP ini mengatakan, pengelolaan Pasar Suci tersebut nantinya akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Perumda Pasar akan melakukan kerjasama dengan pihak ketiga agar manajemen pengelolaannya lebih bagus.
Sementara untuk penyelesaian pembangunan, ditargetkan rampung pada pertengahan Oktober 2023. “Targetnya Oktober saat pelaksanaan D’Youth Festival bisa dilaksanakan di sini (Pasar Suci),” tandasnya. *mis
Komentar